Apakah kamu pernah melihat rumah sakit atau klinik yang sangat sibuk dengan banyak pasien dan kertas-kertas? Antrian yang panjang, waktu tunggu yang tidak pasti, dan pasien yang kesal karena harus menunggu lama di ruang tunggu – itu semua sangat biasa terjadi.
Tahukah kamu bahwa 52% dari klinik-klinik itu menghabiskan lebih dari 10 jam seminggu hanya untuk mengkonfirmasi jadwal kunjungan dan berkomunikasi dengan pasien? Itu waktu yang sangat berharga yang terbuang sia-sia!
Tapi, bagaimana jika ada cara yang lebih mudah?
Kamu butuh cara yang lebih mudah untuk mengatur jadwal kunjungan pasien di klinikmu. Sistem penjadwalan pasien ini membantu klinikmu berjalan lebih lancar dan membuat pasien lebih bahagia.
Terus baca untuk mengetahui mengapa penjadwalan pasien itu penting dan cara-cara terbaik yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Pentingnya menggunakan Appointment Schedule
Mengatur jadwal pasien itu penting di rumah sakit untuk mengelola jadwal kunjungan dan konsultasi dengan dokter menggunakan sistem jadwal otomatis.
Berikut ini adalah pentingnya mengatur jadwal pasien:
Kurangi Keterlambatan Pasien: Salah satu cara untuk mengurangi keterlambatan pasien adalah dengan membuat jadwal kunjungan temu yang baik dan mengirimkan pengingat pribadi melalui SMS, email, atau panggilan telepon. Pastikan pengingat tersebut jelas mencantumkan detail jadwal kunjungan dan cara untuk mengubah atau membatalkan nya.
Meningkatkan Pengalaman Pasien: Seringkali pasien mengeluh karena harus menunggu lama di telepon dan susah membuat jadwal kunjungan dengan dokter. Dengan sistem jadwal appointment yang otomatis, kita dapat memberikan pasien akses mudah ke kalender jadwal kunjungan mereka dan memberikan pilihan waktu yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Menggunakan Sumber Daya dengan Lebih Baik: Jadwal kunjungan pasien membantu dokter dan peralatan tidak nganggur. Ini berarti dokter dan peralatan siap digunakan saat dibutuhkan. Dengan begitu, rumah sakit tidak akan kekurangan atau kelebihan dokter dan peralatan, sehingga dapat menghemat biaya.
Mengurangi Kesalahan Jadwal: Sistem jadwal pasien otomatis membuat jadwal kunjungan menjadi lebih rapi, mengurangi kesalahan, dan menghindari adanya jadwal kunjungan yang sama atau kesalahpahaman. Sistem ini secara otomatis menambahkan jadwal kunjungan ke kalender kamu.
Meningkatkan Produktivitas: Mengatur jadwal pasien dengan baik membuat staf resepsionis tidak perlu terus-menerus mengurus pasien, sehingga mereka dapat fokus pada tugas-tugas lain di kantor dan mengurangi panggilan masuk, membuat kesibukan tim menjadi lebih baik.
7 cara mengatur jadwal kunjungan pasien yang baik dan efektif
Kita ingin memastikan bahwa pasien kita dapat datang ke klinik atau rumah sakit pada waktu yang tepat dan tidak perlu menunggu lama. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat sistem jadwal pasien menjadi lebih efektif!
1. Biarkan pasien mengatur sendiri jadwal kujungan
Membuat jadwal kunjungan dokter menjadi lebih mudah dan cepat dengan sistem online. Pasien dapat memilih waktu yang sesuai untuk mereka sendiri melalui internet, sehingga tidak perlu lagi berbicara banyak dengan staf klinik.
Dengan cara ini, pasien menjadi lebih bahagia dan puas karena mereka dapat memilih waktu yang mereka inginkan. Staf klinik juga dapat menggunakan waktu mereka lebih baik, karena mereka tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk menerima telepon dan membuat jadwal kunjungan. Mereka dapat fokus membantu pasien yang memerlukan perhatian lebih.
2. Menggunakan software Appointment Scheduling
Membuat jadwal kunjungan dengan dokter menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi pasien dengan menggunakan alat pemesanan jadwal kunjungan yang mudah digunakan. Ini tidak hanya memudahkan prosesnya, tapi juga membuat pasien lebih puas dan menghemat waktu staf kita.
Fakta menarik: 68% pasien lebih memilih dokter yang memungkinkan mereka memesan, mengubah, atau membatalkan jadwal kunjungan secara online.
Kita dapat menggunakan alat pemesanan jadwal kunjungan yang handal seperti FluentBooking yang menyediakan portal pemesanan mandiri bagi pelanggan. Pasien dapat dengan mudah memesan jadwal kunjungan kapan saja, di mana saja, untuk semua jenis layanan medis.
3. Manfaatkan appointment reminder system
Supaya pasien tidak lupa dengan jadwal kunjungan dokter, kita bisa mengirimkan pesan pengingat lewat email atau SMS. Ini membuat pasien lebih mudah untuk memastikan jadwal dan detail jadwal kunjungan mereka.
Rumah sakit dapat mengirimkan pesan pengingat beberapa hari sebelum jadwal kunjungan menggunakan alat yang terhubung dengan sistem jadwal mereka.
Pesan tersebut harus berisi tanggal, waktu, dan lokasi jadwal kunjungan, serta link atau informasi kontak untuk konfirmasi. Pasien dapat merespons dengan menelepon atau mengklik link tersebut. Alat tersebut akan memperbarui status jadwal kunjungan mereka secara otomatis.
4. Buat jawaban otomatis untuk pertanyaan yang sering ditanyakan
Ada banyak pertanyaan yang sering ditanyakan pasien kepada staf resepsionis. Jika kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu secara otomatis, maka staf resepsionis akan memiliki lebih sedikit pekerjaan dan pasien akan tetap mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Kita bisa menggunakan sistem pengingat pasien yang canggih dan memberikan jawaban yang sesuai dengan kata-kata tertentu seperti ‘batalkan’, ‘konfirmasi’, dan ‘jadwal ulang’. Cara lain adalah dengan membuat bagian FAQ di website kita atau membuat chatbot yang dapat menjawab pertanyaan pasien secara otomatis.
5. Berikan kesempatan pasien untuk memberi respon.
Supaya kita bisa membuat jadwal kunjungan dengan dokter dengan baik, kita harus memastikan pasien menjawab kita. Kita bisa mengirimkan pesan singkat yang mengingatkan mereka tentang jadwal kunjungan itu.
Pesan itu harus mempunyai perintah yang jelas agar pasien tahu apa yang harus mereka lakukan. Contohnya, kita bisa menulis: “Balas Y untuk konfirmasi, R untuk mengubah jadwal, dan X untuk membatalkan.”
Kita menyarankan menulis perintah itu di akhir pesan agar pasien lebih mudah memahaminya dan mau menjawab kita.
6. Daftar tunggu pasien otomatis: sistem cerdas yang membantu dokter mengatur jadwal dengan lebih efisien!
Daftar tunggu pasien otomatis itu sangat membantu, terutama ketika ada pasien yang tiba-tiba membatalkan jadwal kunjungan. Dengan fitur ini, kamu tidak perlu menelepon pasien satu per satu untuk mengisi jadwal yang kosong.
Ketika ada slot jadwal yang tersedia, sistem akan memberitahu pasien yang ada di daftar tunggu, sehingga mereka dapat mengambil kesempatan itu. Ini tidak hanya membuat jadwal kamu berjalan lancar, tapi juga membuat pasien terkesan karena mereka dapat membuat jadwal kunjungan lebih awal.
7. Menambah buffer time
Buffer time adalah waktu tambahan yang tidak diisi dengan jadwal kunjungan pasien. Menggunakan waktu buffer saat membuat jadwal pasien sangat berguna.
Waktu ini dapat digunakan oleh staf medis untuk mengecek email, menelepon, dan mengatur daftar pasien. Dokter juga dapat menggunakan waktu ini untuk beristirahat, melakukan operasi, atau menyelesaikan tugas seperti mengatur inbox dan membangun hubungan dengan tim mereka.
Tinggalkan komentar