Memahami prinsip-prinsip hirarki dalam desain dapat membantu membuat desain yang akan lebih efektif dan kemungkinan besar akan mendapatkan respons positif dari audiens.
Apa itu hirarki?
Hirarki dalam desain grafis adalah sebuah prinsip dalam menyusun elemen-elemen desain sesuai dengan urutan kepentingannya.
Dengan kata lain hirarki mempengaruhi cara urutan kita melihat dan memahami suatu desain. Hirarki memungkinkan pembaca mencerna konten yang sangat kompleks.
Hirarki memberitahu audience dimana mereka harus memulai melihat desain, dan ke mana mata mereka harus pindah dengan penggunaan level penekanan yang berbeda.
Manfaat hirarki
Dengan memahami konsep hirarki, seseorang dapat secara efektif menekankan elemen tertentu dari karya mereka.
Background yang terlalu menonjol dapat mengalihkan perhatian audiens dari pesan yang ingin disampaikan.
Sebelum kita membuat hirarki kita harus tahu dulu urutan informasi yang ingin disampaikan, dan bagian mana dari keseluruhan informasi yang harus pertama kali dilihat.
Ada beberapa cara untuk menciptakan hirarki dalam desain grafis. Emil Ruder salah satu typographer terkenal dunia menciptakan latihan untuk membantu designer agar bisa membuat hirarki yang baik.
1. Kontras
Ciptakan kontras warna ukuran bentuk ketebalan gaya teks yang kontras bisa menciptakan hierarki dalam desain.
Dengan membuat satu elemen yang kontras dengan elemen-elemen lainnya, kamu bisa langsung mengarahkan mereka ke hal yang paling penting dalam desain kamu.
Cara yang paling sederhana adalah dengan memperbesar satu elemen dalam desain.
Misalnya pada desain poster diatas. Bisa dilihat bahwa kata CRACKING yang ukurannya paling besar adalah yang paling mencolok dan powerfull.
Kemudian mata pembaca akan pindah ke kata kedua yaitu PERFORMANCE lalu pindah ke teks-teks lainnya.
Desain ini tidak akan efektif jika semua katanya dibuat berukuran sama.
Kontras tidak selalu berarti perbedaan yang benar-benar ekstrim. Perbedaan yang tidak mencolok tapi sangat berpengaruh terhadap hirarki bisa diciptakan dengan typography color.
Typography color bukan berarti warna dari suatu teks. Typography color adalah seberapa gelap terangnya suatu kalimat atau paragraf dalam pemberian jarak pada paragraf atau baris tersebut.
Misalnya pada menu restoran diatas meskipun hanya menggunakan satu warna teks, dengan mengubah size, ketebalan, jarak antar huruf, jarak antar baris, dan jenis font itu juga bisa menciptakan Typography color yang bervariasi.
2. Spatial cues
Spatial cues adalah tanda atau gesture special. Misalnya kita mengubah jarak dibuat rapat atau dibuat renggang untuk menggeser posisi ke kiri dan ke kanan.
Pada latihan yang diciptakan Emil Ruder, berbagai spatial cues seperti alignment dan interval yang secara otomatis menciptakan hirarki dalam satu blok teks yang panjang.
3. Separasi
Untuk menciptakan hirarki bisa juga dengan cara memisahkan elemen-elemen desain sesuai dengan kelompoknya.
Kamu bisa melakukan sparasi dengan memberi tanda seperti garis box yang menjelaskan perbedaan antara kedua kelompok tersebut.
Contohnya bisa dilihat pada desain business card berikut
Dengan menggunakan sparasi audience jadi bisa memahami elemen mana yang merupakan suatu kelompok seperti nama dan jabatan, kontak dan alamat.
4. Layout scanning patterns
Dalam teori hierarki ada beberapa cara audiens membaca atau melihat suatu halaman.
Saat kamu mendesain suatu yang padat Informasi seperti poster event, atau majalah, kamu harus mengarahkan mata audiensi sesuai dengan urutan informasi.
Arahkan dari yang paling penting sampai ke bagian paling kurang penting, makanya penting banget untuk memahami jenis-jenis layout scanning pattern.
F-Pattern
Cara ini adalah yang paling banyak digunakan oleh kita karena ini adalah cara kita membaca buku surat atau artikel. Kita membaca dari kiri ke kanan dari baris atas lalu turun ke baris berikutnya.
Z-Pattern
Desain grafis yang menggunakan banyak gambar sering dibuat menggunakan Z-pattern. Karena otak lebih cepat memproses gambar daripada tulisan.
Gambar bisa membuat audiens lebih cepat melihat suatu halaman dari kiri ke kanan mulai dari atas secara diagonal.
Z-pattern ini juga banyak digunakan pada web design umumnya digunakan pada homepage yang memiliki hero image alias gambar yang memiliki fokus utama.
Tinggalkan komentar