Dalam postingan ini, kami akan menguraikan prinsip dasar layout dan bagaimana mengaplikasikannya dalam desain grafis. Kami juga akan memberikan beberapa panduan yang dapat membantu proses desain.
Layout principles
Layout yang baik memberikan struktur pada desain kamu dan membuat konten dalam desain lebih mudah untuk dipahami.
Ada beberapa prinsip yang bisa kamu terapkan untuk menciptakan layout yang baik.
1. Proximity
Proximity atau kedekatan adalah suatu cara untuk menggunakan ruang visual untuk menunjukkan hubungan antar elemen dalam desain.
Sederhananya elemen-elemen yang berhubungan harus diletakkan berdekatan dalam satu kelompok. Misalnya headline dan sub headline.
Sebaliknya elemen-elemen yang tidak berhubungan harus diletakkan secara berjauhan.
2. White space
White space adalah area kosong yang ada di antara atau disekitar elemen-elemen desain. Untuk menciptakan layout yang baik kamu juga harus memperhatikan white space.
Dengan menggunakan white space yang cukup, maka desain akan terlihat lebih terbuka dan juga tidak penuh.
Penggunaan white space yang baik membuat informasi dalam desain yang cukup banyak jadi lebih mudah dibaca oleh audiens.
3. Repetition
Ketika membuat layout untuk suatu brand atau produk, pengulangan sangat penting untuk menciptakan tampilan yang konsisten dan juga kohesif.
Misalnya ketika kamu sudah memiliki style di headline, ulangi penggunaan style tersebut pada setiap headline di desain kamu.
Pemilihan font yang konsisten juga membantu Layout terlihat lebih kohesif dan memudahkan audience untuk mencerna informasi.
4. Hirarki
Ingat lagi teori hirarki yang sudah dibahas sebelumnya?
Dalam sebuah layout hirarki bisa menangkap mata audience menciptakan penekanan atau mengarahkan perhatian ke hal yang lebih penting dalam desain.
5. Alignment
Alignment adalah pengaturan berbagai elemen dalam desain agar sejajar.
Yang terpenting ketika melakukan alignment adalah konsisten. Artinya setiap grup elemen harus memiliki jarak yang merata.
Mengenal grid
Salah satu cara untuk memastikan layout yang kita buat sudah seimbang dan rapi adalah dengan menggunakan sistem Grid.
Grid adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menata layout. Grid berguna untuk memberikan audience sebuah referensi yang seragam dalam melihat dan memahami suatu desain.
Grid penting karena ketika setiap elemen desain grafis terkoneksi melalui satu sistem penataan yang sama, audience akan merasa lebih nyaman untuk melihat desain, sehingga lebih mudah pula untuk mencerna isinya.
Ada beberapa jenis grid yang bisa kamu gunakan dalam desain.
1. Baseline grid
Baseline grid adalah garis-garis horizontal yang menentukan dimana teks akan duduk.
Contoh paling sederhana dari baseline grid adalah kertas bergaris dalam buku tulis seperti yang biasanya kita gunakan untuk menulis.
2. Column grid
Column grid adalah jenis great yang paling sering digunakan oleh desainer. Kolom grid membagi suatu halaman ke dalam bagian-bagian vertikal atau kolom.
Column grid biasanya digunakan berbarengan dengan baseline grid. Contoh paling umumnya adalah majalah ataupun koran.
3. Modular grid
Modular grid adalah kelanjutan dari kolom grid dengan menambahkan garis-garis horizontal atau biasa disebut juga baris ke dalam kolom grid.
Setiap pertemuan antar garisnya menciptakan modul-modul yang dapat digunakan untuk menata layout. Biasanya majalah dan corporate repot menggunakan grid ini.
4. Manuscript grid
Ini adalah grid yang hanya memiliki satu kolom, dan menentukan dimana teks akan berada.
Menggunakan gerejani sini sama seperti kalau kamu menang paint margin dalam dokumen. Biasanya ini digunakan pada publikasi konvensional seperti novel.
5. Hierarchical grid
Sesuai namanya gereja jenis ini tidak memiliki aturan yang mengikat. Grid dibuat untuk menyesuaikan kebutuhan konten yang spesifik.
Hirarkikal grid bisa benar-benar bebas atau bisa juga terdiri dari gabungan beberapa jenis grade yang sudah dijelaskan. Aplikasi grid jenis ini bisa sangat luas mulai dari desain website, poster, dan lain-lain.
Komposisi
Pernah dengar istilah golden ratio dan rule of third?
Keduanya adalah jenis komposisi yang populer di dunia desain dan fotografi.
1. Golden ratio
Golden ratio adalah sebuah persegi panjang dengan proporsi 1 banding 1.618 . Golden ratio ini sudah dibuktikan secara sistematis sebagai jenis grid yang menarik secara visual.
Dengan menggunakan Golden ratio mata audiences diarahkan untuk melihat informasi sesuai dengan urutan yang diinginkan. Sebagai designer kamu bisa mengaplikasikan golden ratio ini dengan berbagai cara.
Golden ratio juga sering digunakan untuk membuat logo seperti logo National Geographic, Twitter, Pepsi, dan masih banyak lainnya.
2. Rule of third
Rule of third adalah pembagian suatu halaman menjadi 9 bagian oleh dua garis horizontal dan juga dua garis vertikal.
Posisi objek paling penting diletakkan di garis-garis pembagi atau titik-titik pertemuan garisnya. penggunaan rule of third sering ditemukan pada layout website.
Tinggalkan komentar