Bikin Website Pakai WordPress atau WIX?

Pilih Wix kalau kamu mau serba cepat dan simpel. Pilih WordPress kalau kamu suka ngulik dan pengen kontrol penuh.

Dapatkan notifikasi ke email kamu setiap kali ada tulisan baru. GRATIS.

Subscription Form

Kalau kita ngomongin soal bikin website bisnis, Wix dan WordPress sering banget jadi bahan perbandingan. Wajar sih, keduanya memang punya kelebihan masing-masing.

Wix cocok banget buat kamu yang pengen langsung punya website tanpa ribet. Tinggal pilih template, drag-and-drop, jadi deh! Cocok buat kamu yang nggak mau pusing utak-atik website.

Tapi kalau kamu butuh website yang bisa diutak-atik sampai ke akar-akarnya, WordPress jawabannya. Mau bikin blog pribadi, website bisnis, sampai toko online gede? Semua bisa disulap di sini, asal kamu siap belajar sedikit lebih dalam.

Intinya, semuanya balik ke kebutuhan kamu. Nah, biar kamu nggak makin bingung, aku udah siapin perbandingan lengkapnya. Yuk, kita bahas bareng dan cari tahu mana yang paling cocok buat kamu!

WordPress vs Wix

home-wordpress_2025

WordPress itu ibarat pisau Swiss Army-nya dunia website, serbaguna banget! Gak heran kalau brand besar kayak TIME dan Rolling Stone juga pakai platform ini.

Tapi, kita perlu bedain dulu nih: WordPress.org itu beda dengan WordPress.com.

Kalau WordPress.org, kamu harus punya hosting sendiri alias self-hosted. Enaknya? Kamu bebas ngatur semuanya sesuai kebutuhan. Kalau nanti websitemu makin besar, tinggal upgrade paket hosting atau pindah ke hosting lain. Fleksibel banget, kan?

WordPress juga open-source, jadi kamu bisa bebas utak-atik kodenya. Cocok banget kalau kamu ngerti coding atau pengen bikin website yang tampil beda dan punya fitur khusus.

Rekomendasinya? Pilih WordPress kalau kamu:

  • Punya basic coding atau pernah bikin website sebelumnya,
  • Mau desain dan fitur yang bisa kamu custom sesuka hati,
  • Punya budget fleksibel buat pengembangan website,
  • Butuh website yang bisa handle data atau fungsi kompleks.

Aku pribadi pakai WordPress yang sudah dikasih Managed Hosting dari Hostinger—lebih gampang dan tampilannya juga user-friendly. Tapi ya, beda hosting bisa beda juga pengalamannya.

Intinya, kalau kamu butuh website yang scalable, fleksibel, dan powerful, WordPress adalah pilihan terbaikmu.

wix_2025

Perbedaan paling mencolok antara WordPress vs Wix adalah Wix itu seperti paket lengkap, semua udah disiapin, hosting, domain, desain, tinggal pakai. Cocok banget buat kamu yang pengen website jadi tanpa pusing teknis.

Setiap paket Wix udah include fitur, storage, sampai desain. Jadi kamu gak perlu ribet milih hosting atau mikirin server, semuanya udah di-handle. Bahkan urusan maintenance dan keamanan pun Wix yang urus. Tinggal fokus isi konten dan promosi aja.

Singkatnya, Wix adalah pilihan pas kalau kamu:

  • Mau bikin website simpel, cepat, dan tanpa coding,
  • Baru pertama kali bikin website,
  • Punya budget terbatas,
  • Gak mau repot urusan backup, update, atau teknis lainnya.

Kalau kamu lebih suka yang simpel dan langsung jadi, Wix bisa jadi sahabat terbaikmu. Tapi kalau kamu butuh kontrol dan fleksibilitas tinggi, ya WordPress tetap juaranya.

Sekarang yuk kita bandingin fitur-fitur utama keduanya, biar kamu makin yakin mau pilih yang mana.

Soal Kemudahan

Kalau kamu mau mulai bangun reputasi online tanpa ribet, bikin website sendiri adalah langkah paling hemat. Tapi… ya jangan sampai malah stres duluan gara-gara platformnya bikin pusing.

Nah, di bagian ini, aku bakal bantu kamu bandingin seberapa gampang sih Wix dan WordPress dipakai, dari proses setup awal sampai editing tools-nya. Kita bahas bareng biar kamu nggak salah pilih dan bisa langsung tancap gas!

WordPress

Bikin website pakai WordPress itu nggak seribet yang kamu bayangkan kok!

Memang, awalnya kamu harus instal WordPress di hosting dan sambungin ke domain. Kedengarannya teknis banget, ya? Tapi kalau kamu pakai penyedia hosting yang tepat, proses ini bisa selesai dalam hitungan menit aja.

Beberapa penyedia hosting ada paket Managed WordPress Hosting yang udah siap pakai. Cukup daftar, klik-klik sedikit, dan… boom! Website kamu langsung online.

Wix

Wix itu ibarat all-in-one kit buat bikin website, semua alat udah disiapin, kamu tinggal pakai. Begitu daftar akun atau ambil paketnya, kamu langsung bisa mulai bangun website tanpa ribet instal ini-itu.

Wix juga punya fitur AI yang cerdas banget. Setelah kamu jawab beberapa pertanyaan soal jenis website yang mau dibuat, Wix bakal bantu atur strukturnya. Setelah itu, kamu akan dibawa ke dashboard buat nyelesaiin konfigurasi. Tinggal ikutin checklist-nya aja.

Tapi, beda dari WordPress, website kamu di Wix nggak langsung online otomatis. Kamu harus masuk ke editor, desain sesuai keinginan, lalu klik Publish di pojok kanan atas. Baru deh, website kamu tayang!

Soal desain dan template, nanti kita bahas lebih detail. Tapi intinya, proses setup di Wix tuh cepet dan simpel banget. Cocok buat kamu yang pengen langsung action tanpa ribet teknis.

Soal Harga

Website itu bisa jadi investasi jangka panjang, jadi penting banget buat tahu apakah uang yang kamu keluarkan sepadan sama manfaat yang kamu dapat.

Sekarang, yuk kita bandingin harga WordPress dan Wix biar kamu bisa lihat mana yang paling menguntungkan buat kebutuhan dan budget kamu.

WordPress

WordPress itu sebenarnya gratis, lho! Tapi… biar bisa online, kamu tetap butuh beli hosting dan domain. Kabar baiknya, banyak penyedia hosting yang udah ngasih paket lengkap, jadi kamu tinggal pakai aja.

Beberapa hosting yang nawarin paket managed WordPress masang harga mulai dari Rp50.000 – Rp250.000/bulan. Semua paket tahunan udah termasuk domain gratis selama setahun.

Kalau lanjut tahun berikutnya harga domain-nya sendiri biasanya Rp180.000–Rp390.000/tahun.

Nah, kalau kamu mau bikin blog, website bisnis, atau toko online, kamu mungkin butuh plugin atau tema premium. Tapi tenang, banyak banget opsi gratis dan freemium di WordPress, kamu bisa mulai dari yang gratis, upgrade nanti kalau udah butuh fitur tambahan.

Tema premium WordPress? Mulai dari Rp40.000 sampai Rp4 jutaan per tahun. Mau lisensi unlimited untuk desain khusus? Bisa sampai Rp20 juta lebih, tapi buat awal, tema gratisan juga udah kece kok.

Kalau kamu mau tahu biaya selengkapnya dari A sampai Z, kamu bisa cek artikel lengkap tentang biaya bikin website WordPress. Tapi intinya fleksibel banget, bisa irit, bisa all-out, tinggal sesuaikan sama kebutuhan kamu.

Wix

Di Wix, kamu bisa langsung daftar gratis dan mulai bikin website. Tapi… yang gratis ini punya beberapa batasan. Kamu cuma bisa pakai subdomain namamu.wixsite.com, dan sayangnya, harus rela ada iklan Wix nongol di websitemu, kurang bagus buat branding.

Paket gratis ini oke banget buat coba-coba aja, biar kamu ngerti dulu cara kerja Wix.

Kalau serius mau bangun website profesional, Wix punya 4 paket berbayar dengan fitur yang beda-beda. Semua paket udah dapet domain gratis 1 tahun dan jaminan uang kembali 14 hari.

  • Paket termurah mulai $11/bulan (~Rp190.000)
    Bisa hapus iklan Wix, tapi cuma dapet 2 GB storage dan fitur pemasaran standar. Cocok buat proyek pribadi, bukan buat jualan.
  • Paket Inti $22/bulan (~Rp375.000)
    Udah bisa jualan online, lengkap sama fitur akun pelanggan, integrasi toko ke sosmed, dan sistem gift card.
  • Paket Bisnis $34/bulan (~Rp580.000)
    Cocok buat kamu yang serius jualan. Bisa support 6 mata uang, ada program loyalti, referral, sampai 100 GB storage.

Soal desain? Semua template di Wix gratis, jadi kamu tinggal pilih sesuai gaya kamu. Tapi kalau butuh fitur tambahan, kamu bisa pakai aplikasi dari Wix App Market. Harganya bervariasi, mulai dari yang gratisan sampai yang premium $1,99–$250/bulan (~Rp35.000–Rp4,5 juta).

Singkatnya, Wix itu simple dan langsung jalan. Tapi kalau kamu mau hasil yang serius dan tanpa gangguan iklan, siapin budget buat upgrade paket, ya!

Soal Template

Tampilan website itu kayak penampilan pertama saat ketemu orang baru, kalau tampilannya oke, pengunjung bakal betah. Nah, biar kamu nggak harus desain dari nol, pakai template itu solusi praktis banget.

Sekarang yuk, kita bandingkan WordPress dan Wix soal urusan desain. Mulai dari pilihan template sampai seberapa gampangnya kamu bisa ngulik tampilannya sesuai selera kamu.

Siapa yang lebih fleksibel? Siapa yang lebih praktis? Kita bahas bareng!

WordPress

Ganti tampilan website WordPress? Gampang banget, cukup ganti temanya aja! Tema ini yang ngatur semuanya, dari tampilan visual, tata letak, sampai warna dan jenis huruf.

WordPress punya lebih dari 13.000 tema gratis yang bisa kamu pilih langsung dari dashboard. Belum puas? Ada tema premium di marketplace kayak ThemeForest yang lebih keren-keren juga.

Tapi, hati-hati ya, karena tiap tema punya developer dan dukungan yang beda-beda. Pilih yang rutin diupdate dan punya support aktif supaya nggak bikin pusing nanti.

Soal update tema dan keamanan, itu tanggung jawab kita, tapi kalau kamu pakai Hostinger, mereka sudah sediakan fitur update otomatis, jadi nggak perlu khawatir lupa.

Kalau mau ngulik lebih dalam, kamu bisa pakai Editor Tema bawaan WordPress yang pakai sistem blok, tinggal klik-klik, beres! Butuh yang lebih advanced? Tinggal pasang plugin page builder, tinggal drag-and-drop elemen kayak form kontak atau Google Maps sesuka kamu.

Pokoknya, WordPress fleksibel banget buat kamu yang suka utak-atik!

Wix

Kalau kamu pilih desain website pakai AI di Wix, tool ini bakal bikin desain awal berdasarkan jawaban kamu. Seru banget karena kamu bisa edit deskripsi, bandingin beberapa pilihan desain, dan kalau nggak suka, tinggal balik ke versi sebelumnya.

Kalau nggak mau ribet, kamu juga bisa langsung pilih template yang sudah tersedia, tinggal filter sesuai jenis atau niche websitemu.

Wix Editor pakai sistem drag-and-drop yang gampang banget dipakai. Elemen-elemen otomatis rapi di grid, jadi kamu bisa taruh di mana aja tanpa takut berantakan.

Fitur-fiturnya banyak, mulai dari animasi keren, pembuat video, sampai generator teks dan gambar pakai AI, semua dalam satu platform.

Tapi, ingat ya, setelah websitemu online, kamu nggak bisa ganti template begitu saja. Kalau mau ubah desain, harus bikin website baru dan impor elemen dari yang lama. Jadi, pikirin baik-baik sebelum klik publish, ya!

Soal Kustomisasi

Website kamu harus keren tampilannya dan lancar fungsinya supaya pengunjung betah dan tujuan kamu tercapai. Sekarang, yuk kita ulik seberapa serbaguna WordPress dan Wix buat bantu kamu maksimalkan website kamu!

WordPress

Tampilan WordPress emang keliatan ribet di awal, beda banget sama Wix yang simpel. Tapi itu karena WordPress kasih kamu kebebasan ekstra lewat plugin.

Plugin ini semacam fitur tambahan yang bisa kamu pasang langsung dari dashboard WordPress tanpa perlu coding. Ada lebih dari 59.000 plugin, jadi hampir semua kebutuhan kamu, mulai dari bikin galeri, form kontak, sampai ubah halaman login, bisa terpenuhi.

Kalau fitur gratis kurang, tinggal upgrade ke versi premium buat dapetin yang lebih canggih. Kalau plugin yang kamu cari nggak ada di direktori resmi, kamu bisa cari di sumber terpercaya dan upload manual dalam format ZIP.

Tapi ingat, jangan kebanyakan pasang plugin, nanti malah bikin website kamu lemot. Pilih yang multifungsi biar gampang kelolanya. Kalau butuh referensi, aku ada artikel rekomendasi plugin WordPress gratis yang oke.

Pasang plugin juga gampang, cukup buka menu Plugin di dashboard, pilih dari direktori atau upload manual. Kamu juga bisa sekaligus aktifin, update, atau hapus banyak plugin dengan fitur batch. Praktis, kan?

Wix

Wix App Market punya lebih dari 800 aplikasi yang siap bantu kamu, mulai dari desain sampai urusan bisnis kayak marketing dan analisis traffic.

Setiap aplikasi punya harga beda-beda, ada yang gratis, ada juga yang butuh paket berbayar Wix dan biaya tambahan kalau websitemu makin berkembang.

Pasang aplikasinya gampang, dari dashboard atau Wix Editor, pilih aplikasi, klik “Add to Site,” bayar kalau perlu, setujuin syaratnya, beres deh.

Tapi ingat ya, Wix cuma ngizinin integrasi lewat aplikasi resminya aja. Jadi, kalau kamu butuh tool khusus, pastiin dulu Wix punya aplikasinya, biar nggak kecewa.

Soal Keamanan

Keamanan website itu penting banget, biar data kamu aman dan pengunjung juga nyaman. Plus, ini bikin brand kamu makin dipercaya.

Nah, yuk kita bandingin keamanan WordPress dan Wix, plus gimana cara jaga website kamu tetap aman di kedua platform ini. Simple, tapi wajib tahu!

WordPress

WordPress itu open-source dan punya komunitas developer super besar yang terus bikin patch keamanan buat nutup celah-celah yang ada.

Tapi, karena WordPress self-hosted, kamu bebas pilih mau update atau nggak, termasuk tema dan plugin. Nah, kalau nggak update, siap-siap aja website kamu jadi sasaran empuk hacker.

Kalau kamu pakai Hostinger, tenang aja, ada fitur update otomatis biar WordPress kamu selalu fresh tanpa ribet. Atau kamu bisa pasang plugin buat otomatisin semuanya, jadi nggak perlu ngurus manual.

Hosting juga penting banget! Hostinger, misalnya, kasih perlindungan ekstra kayak deteksi malware otomatis, firewall, dan proteksi DDoS buat jaga-jaga dari serangan.

Buat keamanan tambahan, ada plugin kayak Wordfence yang gampang dipakai dan kuat buat ngejaga login dan blokir IP jahat.

Intinya, WordPress itu aman asal kamu rajin jaga dan ngerti sedikit soal teknis. Kalau nggak, ya bisa agak ribet di awal, tapi seiring waktu pasti lancar kok!

Wix

Wix itu platform hosted, jadi kamu nggak perlu repot instal software keamanan tambahan.

Setiap website Wix sudah kebagian proteksi bawaan kayak DDoS protection, enkripsi data, dan pemantauan 24/7. Update? Semua otomatis, jadi kamu tinggal santai aja tanpa pusing mikirin keamanan.

Wix juga punya sertifikasi PCI DSS, yang artinya standar keamanannya super ketat, pas banget kalau kamu mau terima pembayaran online di website.

Kalau mau tambah aman lagi, kamu bisa aktifkan two-step verification dan login gampang pakai akun Facebook atau Google.

Pokoknya, di Wix urusan keamanan sudah di-handle dengan cakep, kamu tinggal fokus bikin website keren!

Soal SEO

Konten dan desain cakep itu wajib supaya pengunjung betah nongkrong di website kamu. Tapi, yang bakal bikin website kamu rame itu kemampuan SEO dari platform yang kamu pakai.

Sekarang, yuk kita intip seberapa SEO-friendly WordPress dan Wix, plus tools keren apa aja yang mereka kasih supaya website kamu nongol di page pertama Google!

WordPress

WordPress udah kasih kamu tool SEO bawaan yang kece, kayak bikin URL custom, edit meta title dan description, sampai kasih alt text di gambar biar Google makin suka sama websitemu.

Tema WordPress juga biasanya ramah SEO, mobile-friendly, dan loadingnya cepat dengan schema markup yang siap pakai. Jadi, websitemu gak cuma cakep, tapi juga gampang diakses dan dicari.

Kalau mau lebih jago, tinggal pasang plugin SEO keren kayak Yoast SEO yang siap bantu analisis konten biar optimal, atau All-In-One-SEO yang nyatu sama WooCommerce kalau kamu punya toko online.

Wix

Wix itu bener-bener pengen bikin hidup kamu gampang, makanya ada checklist SEO di menu Marketing yang gampang banget diikutin, bahkan kalau kamu nggak paham SEO sama sekali.

Mau pantau performa? Wix langsung nyambung ke Google Search Console buat lihat klik dan tayangan. Mau naikin traffic? Bisa langsung bikin campaign Google Ads atau daftar Google Bisnisku dari situ juga.

Kalau kamu pakai paket premium, ada SEO Assistant berbasis AI yang kasih tips jitu buat optimasi konten, perbaiki crawling, dan deteksi masalah pengindeksan biar website kamu makin ciamik.

Untuk SEO tiap halaman, kamu bisa edit URL, meta title, meta description, bahkan tambah schema markup langsung dari editor.

Di Wix App Market juga ada sekitar 20 aplikasi SEO yang siap bantu riset kata kunci, cek kompetitor, sampai cari backlink berkualitas. Jadi, SEO di Wix? Simpel tapi powerful!

Soal Support

Walau kamu sudah ngulik website sedetail mungkin, masalah bisa aja nongol tiba-tiba. Pas itu terjadi, kamu butuh tim support yang sigap biar website cepat balik online dan pengunjung atau penjualan nggak ikut turun.

Yuk, kita lihat siapa yang paling jago kalau urusan dukungan pelanggan antara WordPress dan Wix.

WordPress

WordPress itu komunitas besar yang selalu siap bantu lewat dokumentasi lengkap dan forum yang aktif. Banyak juga tutorial online dari berbagai bahasa dan format, bahkan dari sesama pengguna.

Tapi, kalau masalah teknis mulai rumit, biasanya hostingmu yang turun tangan. WordPress sendiri nggak punya support khusus, jadi kamu mesti pilih provider hosting yang oke.

Untuk plugin dan tema, support-nya beda-beda, tergantung developer dan paket langganannya. Biasanya versi premium dapat layanan prioritas, jadi kalau kamu butuh support ekstra, siap-siap upgrade, ya!

Wix

Dukungan Wix gampang diakses di semua paket, kok.

Kalau kamu punya pertanyaan atau masalah ringan, coba dulu AI Chatbot di menu Bantuan. Bisa juga tanya lewat akun Bantuan Wix di medsos populer kayak X dan Instagram.

Wix juga punya Pusat Bantuan lengkap plus SEO Learning Hub, di situ kamu bisa belajar lewat kursus dan podcast soal optimasi website dan konten.

Kalau masih bingung, tinggal minta ngobrol sama pakar Customer Service lewat chatbot yang standby 24/7.

Kalau butuh telepon, tersedia layanan call back, tapi 24 jam cuma buat bahasa Inggris. Untuk bahasa lain, cek jam operasionalnya ya. FYI, mungkin ada biaya tambahan tergantung provider telepon kamu. Jadi, siap-siap ya!

Untuk Blogging

Hampir semua platform bikin website punya fitur blogging, tapi tiap-tiap punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.

WordPress

WordPress itu sebenarnya dibuat khusus buat blogging, jadi fiturnya lengkap banget buat kamu yang doyan nulis.

Nulis postingan? Gampang! Kamu bisa atur layoutnya pake editor blok Gutenberg, tinggal geser-geser elemen sesuka hati atau pakai pola blok biar lebih cepat.

Kelebihan WordPress ada di Taksonominy. Kamu bisa ngatur postingan pakai tag, kategori, atau sistem khusus supaya blog kamu rapi dan SEO-nya makin nendang, pas banget buat yang punya banyak konten.

Kamu bisa kelola tag dan kategori langsung dari dashboard atau pakai plugin kalau mau yang lebih custom. Bahkan, saat nulis, kamu bisa langsung tandai dan kategorikan postingan.

Udah oke sama tulisanmu? Langsung terbitkan atau jadwalkan postingan buat nanti. Mau lebih privat? Bisa diatur jadi pribadi, dikasih password, atau disematkan di atas blog biar makin menonjol.

Wix

Kalau kamu aktifkan fitur blog saat setup di Wix, sistemnya langsung bikin halaman blog lengkap sama postingan dari AI. Tapi kalau kamu belum sempat, tenang aja, kamu bisa tambahkan elemen Blog Wix manual lewat editornya.

Urus tampilan? Gampang banget. Wix kasih layout dan pengaturan siap pakai, tinggal klik-klik aja. Bahkan elemen yang ditampilin di blog bisa kamu pilih sesuai selera. Nggak ribet kayak WordPress.

Wix juga punya tool AI buat bantu kamu nulis blog dari nol. Begitu aktif, fitur monetisasi dan terjemahan langsung muncul di editor.

Tapi, ada catatan nih. Pilihan formatting di Wix nggak seluas WordPress. Taksonominya juga standar aja, cuma ada tag dan kategori basic, nggak bisa bikin kategori custom.

Untungnya, fitur riwayat posting di Wix cukup oke. Kamu bisa lacak revisi, balik ke versi sebelumnya, bahkan kasih catatan buat diri sendiri atau tim kamu.

Begitu selesai nulis, tinggal publish atau simpan jadi draf dulu. Tapi, saat ini Wix belum punya fitur buat nerbitin postingan secara privat. Jadi, kalau butuh opsi itu, kamu perlu cari solusi lain.

Untuk Toko Online

Sama seperti ngeblog, nggak semua platform cocok buat bikin toko online. Nah, sekarang saatnya kita adu fitur e-commerce dari WordPress dan Wix, biar kamu bisa tahu mana yang paling pas buat bantu kamu jualan dan ngembangin bisnis online.

WordPress

Kalau kamu pengen bikin toko online di WordPress, kamu butuh plugin tambahan karena WordPress nggak punya fitur e-commerce bawaan. Tapi tenang, ada WooCommerce, si jagoan plugin toko online yang super fleksibel!

Mau jual produk fisik, digital, atau jasa? WooCommerce siap bantu kamu kelola semuanya, dari halaman produk, pembayaran, sampai stok barang. Dan kabar baiknya, WooCommerce itu gratis. Kalau butuh fitur ekstra, tinggal tambahin ekstensi atau plugin lain yang kompatibel.

Kamu bisa atur diskon, stok, dimensi pengiriman, bahkan atribut produk dengan mudah. Mau terima pembayaran lewat Stripe atau PayPal? Tinggal aktifkan aja ekstensi-nya.

WooCommerce juga bantu kamu kelola zona pengiriman, hitung pajak otomatis, dan pantau performa toko lewat metrik-metrik penting.

Jadi, kalau kamu pengen toko online yang bisa dikustom sesuka hati dan berkembang seiring bisnis kamu, WordPress + WooCommerce adalah jawabannya.

Wix

Kalau kamu pakai Wix dan pengen buka toko online, kamu bisa langsung pakai fitur bawaan Wix Stores. Tapi ingat ya, cuma pengguna paket Core ke atas yang bisa nerima pesanan dan pembayaran.

Begitu fitur toko diaktifkan, Wix bakal otomatis bikin halaman produk dan kategori lengkap sama filter-nya. Kamu tinggal pilih elemen mana aja yang mau ditampilkan, dari header, breadcrumb, sampai badge download buat produk digital.

Nambahin produk juga gampang banget, baik itu barang fisik maupun digital. Ada shortcut untuk setting SEO dan promosi juga. Bahkan, deskripsi produk bisa dibantu AI, jadi kamu nggak harus mikir keras nulisnya.

Soal fitur? Mirip WooCommerce kok, ada pengaturan pengiriman, perhitungan pajak otomatis, dan manajemen stok. Plus, ada lebih dari 160 aplikasi bisnis di Wix App Market buat bantu kamu kembangkan toko online kamu.

Singkatnya, kalau kamu pengen cara cepat dan simpel bikin toko online tanpa ribet teknis, Wix bisa jadi jalan pintasnya.

Penutup

Setelah kita bahas panjang lebar soal Wix vs WordPress, sekarang waktunya jawab pertanyaan penting: “Mana yang lebih bagus?”

Jawabannya? Tergantung kamu butuhnya apa.

Kalau kamu cuma butuh website satu halaman yang cepat jadi dan nggak ribet, Wix jelas lebih praktis. Proses setup-nya gampang banget, tinggal klik-klik, jadi deh. Walau harganya agak tinggi di awal, itu bisa dianggap harga kenyamanan.

Tapi kalau kamu pengen kebebasan lebih buat atur dan kustom website sesuka hati, WordPress juaranya. Memang butuh waktu buat belajar, tapi hasil akhirnya? Website yang benar-benar bisa kamu bentuk sesuai gaya dan tujuanmu, dari tampilan sampai fitur-fitur canggih di balik layar.

Jadi… pilih Wix kalau kamu mau serba cepat dan simpel. Pilih WordPress kalau kamu suka ngulik dan pengen kontrol penuh.

Tinggalkan komentar

Butuh Website?

Yuk ngobrol dulu. Nggak harus langsung mulai, kita bisa diskusi ringan dulu buat tahu apa yang paling pas untuk bisnis kamu.

gambar call to action