Iklan kamu kurang nendang? Pengen tahu cara bikin landing page Google Ads kamu jadi lebih jos? Nih, aku kasih panduan lengkap buat upgrade landing page kamu.
Kamu pasti udah familiar sama landing page, mungkin bahkan udah pernah bikin beberapa. Tapi kalau mau efektif, ada beberapa dasar yang wajib kamu kuasai khusus buat Google Ads.
Landing page itu kunci utama buat bikin ROI iklan kamu makin oke.
Jadi, ini dia daftar prioritas yang wajib kamu perhatikan biar peluncuran iklan kamu makin berasa efeknya, plus beberapa tips tambahan yang bisa bikin hasilnya makin jos!
Apa Itu Landing Page Google Ads?
Jadi gini, landing page itu halaman tempat pengunjung ‘mendarat’ setelah mereka klik iklan kamu. Nah, di sinilah kesempatan emas buat kamu mengubah mereka jadi customer. Makanya, landing page harus dipakai dengan cerdas.
Landing page yang oke itu punya beberapa hal wajib: CTA yang jelas banget, konten yang nyambung sama iklan dan niat pengunjung (plus sesuai sama apa yang mereka cari), plus foto dan video keren yang bikin mereka betah dan percaya.
Kenapa Harus Punya Landing Page khusus untuk Setiap Iklan?
Simple aja, supaya setiap uang yang kamu keluarin buat iklan nggak sia-sia. Begitu orang klik iklan kamu, mereka langsung ‘mendarat’ di halaman yang memang didesain khusus buat bikin mereka ambil tindakan, biasanya, beli produk atau jasa kamu.
Landing page khusus ini bebas dari gangguan yang bikin pengunjung bingung, jadi mereka bisa fokus sama informasi yang kamu kasih tentang bisnis dan produk kamu. Pengalaman mereka jadi lebih enak dan gampang buat ‘ngambil keputusan’.
Aku bakal kasih tips dasar dulu, terus lanjut ke strategi jitu buat optimasi landing page-mu. Trik ini berlaku buat semua jenis iklan berbayar, baik Google Ads atau iklan di sosial media.
Cara Bikin Landing Page Google Ads yang Bagus
Nah, sebelum bingung mulai dari mana, aku kasih kamu dasar-dasarnya dulu, biar kamu nggak salah langkah.
Konten Landing Page
Oke, ngomongin isi landing page Google Ads kamu nih, ada beberapa trik simpel tapi jitu supaya kontennya makin nendang dan bikin pengunjung langsung pengen klik!
- Bikin headline yang nge-bass banget
Headline itu yang pertama kali dilihat pengunjung, jadi harus keren, singkat, dan langsung kena. Harus bikin mereka penasaran buat baca lanjutannya. Ingat, headline di iklan juga harus sama nge-punch-nya, jangan kalah ya! - Copy yang jelas dan ngga bertele-tele
Gunakan bahasa yang gampang dipahami, kalimat pendek, dan hindari jargon yang bikin orang bingung. Bayangin lagi ngobrol santai sambil ngopi, bukan nulis skripsi. Santai tapi nyambung! - Sentuh perasaan mereka
Konten kamu harus bisa bikin pengunjung “ngeh” sama masalah yang mereka alami dan nunjukkin gimana produk/jasa kamu jadi solusi keren buat itu. Emosi itu kunci supaya mereka merasa nyambung dan makin yakin buat beli. - Foto atau gambar kece
Mata orang tuh doyan sama gambar, loh! Gunakan gambar berkualitas tinggi yang relevan sama produk dan iklan kamu. Ingat, orang lebih inget gambar daripada tulisan, jadi manfaatin itu. - Pakai bullet points & list biar gak bikin pusing
Kalau teksnya panjang dan ngeblok, pengunjung bakal males baca. Jadi, pecah tulisan kamu pake bullet points atau list yang rapi supaya mereka bisa scan dan ngerti cepat. Juga, jangan lupa kasih ruang kosong yang cukup supaya halaman nggak sesak.
Singkatnya, bikin konten yang menarik, gampang dicerna, dan pas banget sama kebutuhan pengunjung. Dengan begitu, peluang konversi kamu bakal melonjak!
Forms Landing Page
Ngomongin soal form di landing page Google Ads kamu, ini bagian penting banget karena di sinilah pengunjung ngasih data mereka. Kalau kamu pakai form, pastikan form itu udah dioptimasi dengan ciamik, ya!
- Buat CTA yang jelas dan gampang diklik
Pastikan tombol call-to-action (CTA) kamu gampang banget ditemukan dan diklik. Kalau ada beberapa CTA, jangan bikin pengunjung bingung, mereka harus langsung tahu mana yang harus diklik. Dan yang paling penting, CTA harus nyambung sama iklan dan isi landing page kamu. - Tombol CTA harus beda dan nyolot
Buat tombol CTA kamu lebih gede, lebih tebal, dan warnanya beda dari elemen lain di halaman. Jadi, mata pengunjung langsung “nempel” sama tombol itu. - Mobile dulu, baru desktop
Jangan sampai landing page kamu cakep di komputer, tapi form-nya nyusahin di HP. Ingat, mayoritas orang akses lewat HP, jadi pastikan form-nya mobile-friendly banget.
Tips supaya form kamu oke di mobile:
- Gunakan layout satu kolom, biar gampang scroll dan isi form-nya.
- Pakai font besar dan warna yang kontras biar gampang dibaca.
- Ukuran kolom form harus pas, cukup besar untuk jari tapi nggak kebesaran sampai bikin halaman berantakan.
Bonus, cek juga skor mobile-friendly halaman kamu pake Google’s mobile-friendly test. Ini penting supaya form kamu lancar jaya di mana pun pengunjung datang.
Intinya, bikin form yang gampang diakses, gampang diisi, dan CTA yang ngundang klik. Biar pengunjung nggak kabur sebelum kasih data!
Strategi Landing Page Buat Iklan Google Ads
Mau landing page Google Ads kamu konversinya naik? Pakai strategi-strategi ini biar hasil iklan kamu makin maksimal:
- Konten harus nyambung sama iklan kamu
Kata kunci yang kamu target harus nyambung dari iklan ke landing page. Ini ngaruh ke Quality Score Google kamu, yang bisa bikin kamu bayar klik lebih murah dan dapet posisi yang oke. Taruh kata kunci di judul, header, dan paragraf pertama, tapi tetap natural, jangan dipaksa. - Jangan terlalu panjang, jangan terlalu pendek
Pengunjung nggak mau baca novel di landing page kamu. Kasih mereka paragraf pendek yang jelas: “Kamu di tempat yang tepat!” Sisipin kata kunci, tapi jangan berlebihan. Terus coba-coba A/B testing buat nemuin panjang konten yang pas. - Kecepatan loading harus ngebut
Landing page kamu harus ngebut, jangan bikin orang nunggu sampai ngantuk. Google bilang, loading page harus di bawah 3 detik. Kalau nggak, calon pelanggan bakal kabur duluan sebelum lihat apa yang kamu tawarkan. - Manfaatin setiap peluang buat dapat lead
Pas pengunjung udah sampai di halaman kamu, kasih mereka semua cara buat kontak kamu. Nomor telepon, email, tombol CTA yang langsung ngarah ke form. Jangan kasih alasan buat mereka kabur. - Sticky header itu penyelamat
Bikin header yang nempel terus saat pengunjung scroll. Cukup headline singkat dan tombol CTA. Jadi pas pengunjung udah yakin, dia nggak perlu scroll balik ke atas buat klik tombol penting. Simple tapi powerful! - Buat thank you page
Kalau tracking di landing page susah, arahkan pengunjung ke halaman terima kasih setelah mereka isi form. Di situ kamu bisa ulangin manfaat produk, kasih social proof, atau ajak mereka engage lebih lanjut sama brand kamu. - Pamerin social proof
Testimoni pelanggan itu jimat ampuh buat meyakinkan calon pembeli. Pasang bintang-bintang yang keren, kutipan yang menarik. Kalau kamu jualan online, tampilkan review, total rating, dan jumlah review. Ini bikin landing page kamu lebih dipercaya dan pastinya, konversi naik.
Intinya, landing page kamu harus cepat, gampang dinavigasi, nyambung sama iklan, dan penuh bukti kalau produk kamu layak dicoba.
Tambahan Biar makin Jos
Udah paham yang wajib, sekarang yuk tambah asupan biar landing page kamu makin jos!
- Kasih Konten Eksklusif
Butuh “ganti rugi” supaya mereka mau kasih data? Kasih konten keren seperti panduan gaji atau properti yang bikin mereka balik lagi dan ngerasa kamu ahli di bidangmu. - Warna Komplementer
Biar tombol dan link kamu nggak nyasar, pake warna yang kontras sama warna utama situs kamu. Misal, kamu dominan ungu, coba pakai kuning atau oranye buat tombolnya biar makin nyantol di mata. - Tombol Super Besar
Tombol dan teks CTA-mu jangan cuma keliatan, tapi harus nendang! Besarkan ukurannya biar pengunjung nggak bisa nolak buat klik. - Video, Bro!
Landing page dengan video bisa ningkatin konversi sampai 86%! Taruh videonya di bawah supaya gak bikin loading lama, tapi tetep bikin pengunjung ngerti dan betah. - Sertifikasi & Partner
Pajang logo sertifikasi atau partner kamu dengan bangga. Ini bikin pengunjung yakin, “Oke, ini orang terpercaya.” - Tes Pengalaman Pengguna Secara Detil
Nggak cukup cuma pasang halaman, kamu harus terus cek gimana orang pakai halamanmu. Gunakan tools kayak FullStory atau Google Optimize supaya kamu bisa terus perbaiki dan tes. - Formulir Singkat
Minta data seperlunya aja! Formulir yang pendek bikin pengunjung gak kapok isi dan mempercepat mereka jadi lead kamu.
Penutup
Siap bikin landing page PPC kamu makin mantap?
Pastikan ada call-to-action (CTA) yang jelas dan simpel supaya pengunjung gampang langsung bertindak. Formulirnya juga harus gampang diisi dan nyambung sama desain halaman kamu.
Jangan lupa, semua halaman wajib mobile-friendly, pasang tracking konversi dengan benar, dan pakai gambar & video yang ngena.
Tinggalkan komentar