Cara Menulis Email Copywriting yang Tidak Diabaikan oleh Calon Pelanggan

Setiap email itu bukan cuma sekadar info, tapi juga momen berharga buat nunjukin siapa kita sebagai brand.

Dapatkan notifikasi ke email kamu setiap kali ada tulisan baru. GRATIS.

Subscription Form

Kalau kamu nulis email terus tiap hari buat kerja dan urusan pribadi, wajar aja kadang pengen nyelonong, skip tanda tangan, atau gak cek ulang dulu. Kita semua pernah kok. Tapi kalau soal email marketing, jangan sampai santai-santai, ya.

Soalnya, ROI email marketing itu bisa sampai 36 kali lipat, yang berarti tiap ngeluarin 10ribu bisa dapet 360ribu. Gila gak tuh? Buat bisnis, ini jackpot banget!

Email marketing itu masih jago banget, loh, buat ngedongkrak bisnis kamu.

Di post ini, aku bakal kasih kamu semua yang perlu kamu tahu buat ningkatin skill email copywriting kamu sekarang juga, termasuk:

  • Apa sih sebenarnya email copywriting itu
  • Cara-cara gampang supaya email kamu makin kece
  • Contoh-contoh email copywriting yang wajib kamu cek

Yuk, langsung mulai aja!

Apa Itu Email Copywriting?

Email copywriting itu intinya kamu nulis email buat pelanggan sekarang atau calon pelanggan dengan tujuan supaya mereka melakukan sesuatu.

Bisa bales email kamu, daftar, coba produk, atau bahkan baca blog kamu. Pokoknya, semua kata-kata di email itu kerja keras buat ngejar tujuan itu.

Tapi ingat, gak semua email yang kamu kirim butuh email copywriting yang keren. Misalnya, kamu balas email bos soal jadwal meeting? Ya itu mah bukan email copywriting.

Tapi kalau kamu kirim newsletter mingguan yang isinya update bisnis dan rekomendasi konten? Nah, itu baru email copywriting.

Oke, sekarang kita udah paham. Yuk lanjut ke tips jitu supaya email kamu makin nendang dan bikin hasilnya makin oke!

7 Cara Buat Bikin Email Copywriting Makin Oke

Kalau kamu sering kirim email ke calon atau pelanggan, email copywriting itu penting banget buat bisnis kamu. Gak cuma jadi wajah brand kamu, tapi juga kesempatan buat ngajak mereka ngobrol dan ngejar target marketing kamu.

Ini dia cara-cara buat upgrade email copywriting kamu supaya kamu bisa maksimalin channel marketing ini buat bisnis kamu.

1. Tentuin dulu tujuan kamu

Gimana kamu tahu email kamu sukses kalau kamu gak punya tujuan jelas?

Ini bukan jebakan, serius! Gak bakal keliatan apakah email kamu ngefek atau perubahan copywriting kamu kerja kalau kamu gak tau apa arti ‘sukses’ itu.

Setiap email harus punya target spesifik, bisa daftar free trial, baca blog, download konten, atau booking demo. Tujuan ini yang bikin kamu bisa ukur apakah email kamu berhasil atau enggak.

Plus, tujuan ini bikin semua copy di email kamu nyambung dan fokus ke hal yang sama.

Contohnya, email dari Semrush yang aku dapat pas daftar free trial, semua kalimatnya ngajak kamu buat demo produk mereka. Subject emailnya juga catchy, copy-nya santai nanya progress kamu, plus ada info pendukung.

FYI, jangan sembunyiin link di signature ya, nanti aku kasih tips soal CTA yang lebih jitu.

2. Edit Semua Email Copy Kamu

Kamu pasti tahu pentingnya editing konten, kan? Nah, sama pentingnya buat edit email copywriting kamu juga.

Email kamu harus jelas, tanpa typo, tanda baca nyasar, atau kalimat yang kaku dan bikin bingung. Tapi editing bukan cuma soal itu, pastiin juga isi email kamu nyambung dan masuk akal.

email-copywriting-tips-dog-walks-subject-line-1

Contohnya, aku nemu subject email yang bunyinya “Dog walks with your dog just got easier” duh, kayaknya edit sedikit aja udah kelihatan lebih rapi dan gak bikin bingung, kan?

Jangan sampai email kamu malah jadi sorotan gara-gara kesalahan sepele.

3. Singkat aja—beneran singkat

Bayangin, tiap hari ada lebih dari 300 miliar email yang dikirim. Gila, kan? Aku sendiri tiap hari dapet belasan email pribadi, puluhan di email kerja, belum lagi yang nyangkut di folder promo Gmail.

Jadi wajar banget kalau jutaan email berseliweran setiap hari.

Moralnya? Di tengah lautan notifikasi itu, yang singkat dan langsung ke inti biasanya yang menang. Jadi, jangan bikin email kamu panjang lebar kayak novel, langsung saja ke poin utama.

Ini cara terbaik supaya email kamu beneran dibaca, bukan cuma dilewatin. Butuh contoh? Coba deh cari template email siap pakai buat bisnis kecil. Simple, efektif!

4. Stay on Brand, ya!

Ingat, yang buka email kamu itu bakal ngerasain “merek” kamu lewat kata-kata yang kamu tulis. Jadi, jangan sampai emailnya beda banget sama vibe brand kamu.

Kalau brand kamu serius dan profesional, ya tulisannya juga harus rapi, formal, dan tegas. Tapi kalau brand kamu santai dan fun, jangan ragu sisipin joke atau pun yang bikin senyum.

email-copywriting-tips-Madewell-pun-1

Contohnya Madewell, mereka pakai kata “seams” yang nyelipin permainan kata, bikin emailnya jadi keren dan playful—pas banget sama karakter brand mereka yang stylish tapi santai.

Intinya, jaga suara brand kamu tetap konsisten supaya audiens langsung “ngeh” itu kamu.

5. Manfaatin Email Preview Text

Kamu cuma punya ruang terbatas buat subject line dan isi email yang singkat, jadi jangan sia-siain ruang tambahan yang ada, yaitu preview text yang muncul di inbox sebelah subject email kamu.

Preview text ini kayak perpanjangan subject line, bisa bikin kamu jelasin lebih jelas isi email, jawab pertanyaan dari subject, atau lanjut dari ide yang kamu mulai di subject.

Contohnya Drybar, mereka pakai preview text buat nyambungin subject email dan ngajak kamu langsung booking jadwal blowout. Simple, jelas, dan efektif!

Jadi, jangan lupa isi preview text kamu biar email makin nendang dan bikin orang penasaran buka!

6. Bikin CTA yang Bener

Kalau semua kata-katamu di email sudah mengarah ke satu tujuan, CTA itu dorongan terakhir supaya si pembaca klik dan action. Jadi, CTA kamu harus kreatif dan nge-push banget!

Tips gampangnya:

  • Pakai kata kerja aktif. Biar pembaca gak cuma baca, tapi juga langsung semangat klik.
  • Jelas dan spesifik. Jangan pakai kata basi kayak “Lihat Lagi” yang gak ngejelasin apa-apa. Mending “Dapatkan Diskon 10% Sekarang” atau “Mulai Raih Pelanggan Baru.”
  • Tetap on brand. CTA juga bagian dari karakter brand kamu, jadi jangan keluar jalur.
email-copywriting-tips-cta-on-brand-1

Contohnya AirBnB yang cuma bilang “Explore More” tapi tetep keren dan nyambung sama vibe mereka.

Intinya, bikin CTA yang bikin orang gak sabar klik!

7. Jangan Cepat Puas

Walaupun kamu udah punya template email kece atau workflow rapi, bukan berarti urusan copywriting selesai. Justru di sinilah pentingnya testing terus-menerus.

Coba mainkan A/B testing, mulai dari adu subject line, bandingin CTA, ubah headline. Ulang lagi dari awal. Terus aja begitu. Karena yang kita kejar bukan cuma kirim email, tapi bikin orang buka, baca, dan klik.

Biar makin efektif, kamu juga bisa manfaatin AI kayak ChatGPT, Jasper, atau tools lain buat bantu eksplor copy yang beda-beda.

Intinya? Jangan anggap email kamu “fix”. Anggap aja lagi beta test terus, biar hasilnya makin mantap!

Penutup

Kalau kamu pakai email marketing buat nyapa audiens dan bangun komunitas, satu hal yang gak boleh kamu anggap sepele: copywriting-nya.

Karena setiap email itu bukan cuma sekadar info, tapi juga momen berharga buat nunjukin siapa kita sebagai brand. Jadi, yuk pastiin isi emailmu selalu engaging, relevan, dan makin lama makin oke.

Gimana caranya? Ikutin tips-tips yang udah aku share tadi. Praktikkan pelan-pelan, evaluasi, terus upgrade lagi.

Karena email bagus itu bukan kebetulan. Itu hasil dari copywriting yang niat!

Tinggalkan komentar

Butuh Website?

Yuk ngobrol dulu. Nggak harus langsung mulai, kita bisa diskusi ringan dulu buat tahu apa yang paling pas untuk bisnis kamu.

gambar call to action