Pakai Ad Group Biar Iklan Google Kamu Lebih Efektif

Ad Groups itu kayak rak buku buat iklan kamu. Kalau kamu pisahin yang rapi, kamu gampang cari dan aturnya.

Dapatkan notifikasi ke email kamu setiap kali ada tulisan baru. GRATIS.

Subscription Form

Dalam Google Ads, Ad Group itu ibarat laci rapi buat nyimpen iklan kamu. Fungsinya biar iklan bisa nyampe ke target yang tepat, cepat, dan hemat biaya.

Dengan Ad Group, kita bisa:

  • Ngatur iklan dengan lebih terstruktur,
  • Nargetin audiens yang lebih spesifik,
  • Dan pastinya, ningkatin relevansi biar performa iklan makin bagus.

Apa Itu Ad Group dalam Google Ads?

Dalam dunia iklan digital yang kadang ribet, ada istilah “Ad Group” yang sering banget muncul. Tapi, apa sih sebenarnya Ad Group itu?

Anggap aja Ad Group itu kayak folder buat iklan kamu di Google Ads. Di dalamnya, kamu bisa ngumpulin kata kunci, iklan, dan landing page yang masih satu tema atau produk. Jadi, semuanya lebih rapi, teratur, dan mudah diatur.

Misalnya, kamu jualan camilan, kamu bisa bikin Ad Group terpisah buat camilan diet, camilan sehat, dan camilan kekinian. Jadi, iklan dan kata kunci di tiap Ad Group bakal pas banget sama target kamu.

Dengan ngebagi kampanye ke dalam Ad Group yang spesifik, iklan kamu bakal jadi lebih nyambung sama apa yang dicari audiens. Hasilnya relevansi iklan naik, Quality Score makin oke, dan performa kampanye jadi lebih maksimal.

Singkatnya, Ad Group itu berfungsi supaya iklan kamu tertata rapi dan tepat sasaran!

Kenapa harus bikin Ad Group di Google Ads?

Berikut alasan kenapa Ad Group itu penting banget:

  • Iklan Lebih Nyambung ke Pencarian
    Ad Group bikin iklan kamu lebih cocok sama kata kunci yang ditargetin. Jadi, pas orang cari sesuatu, iklan kamu muncul dengan pesan yang pas banget.
  • Ngatur Budget Jadi Lebih gampang
    Dengan pisahin Ad Group, kamu bisa lihat mana yang performanya oke. Kalau Ad Group “Sneakers” lagi gacor, tinggal gasin budget-nya ke situ!
  • Naikin Quality Score
    Google suka iklan yang relevan. Ad Group yang rapi dan fokus bisa ningkatin Quality Score, bikin biaya klik jadi lebih murah, dan posisi iklan makin cakep.
  • Bisa Eksperimen Bebas
    Mau tes ide iklan baru? Gampang! Tinggal bikin Ad Group baru dan lihat hasilnya. Ini bantu kamu nemuin formula iklan terbaik buat target audiens kamu.

Cara Kerja Ad Group di Google Ads

Bayangin kamu punya toko sepatu, jual sneakers, boots, dan sandal. Nah, daripada semua iklan dicampur aduk jadi satu, kamu bisa bikin Ad Group terpisah untuk masing-masing jenis sepatu.

Misalnya:

  • Di Ad Group Sneakers, kamu pakai kata kunci kayak running shoes atau sepatu olahraga.
  • Di Ad Group Boots, kamu targetin kata kunci kayak sepatu boots kulit atau sepatu musim dingin.

Dengan cara ini, kamu bisa bikin iklan yang lebih nyambung sama apa yang orang cari di Google. Jadi pas ada yang ketik “sepatu boots kulit”, yang muncul ya iklan boots kamu, bukan iklan Sneakers.

Plus, kamu juga bisa format iklannya biar pas tampil di berbagai tempat (kayak YouTube, Gmail, atau situs berita), makanya penting juga tahu ukuran iklan Display Google.

Ad Group bikin iklan kamu lebih tertarget, lebih relevan, dan lebih besar peluangnya buat dapetin klik dan konversi.

Kapan Bikin Ad Group Baru, dan Kapan Waktunya Bikin Campaign Baru?

Gini ya, kalau kamu punya set kata kunci dan iklan yang masih satu tema atau target audiensnya mirip-mirip, cukup masukin aja ke Ad Group baru dalam satu campaign yang sama.

Misalnya kamu jual sepatu, dan mau pisahin antara sepatu lari dan sepatu santai, nah, ini cocoknya pakai dua Ad Group.

Tapi kalau tujuan iklannya beda jauh, budget-nya mau dipisah, atau kamu mau target pasar yang bener-bener beda, itu tandanya kamu perlu bikin campaign baru.

Intinya:

  • Campaign buat strategi yang beda total.
  • Ad Group buat ngatur iklan yang sejenis.

Berapa idealnya banyak iklan yang ada di satu Ad Group?

Minimal 2–3 iklan per Ad Group.

Karena kita butuh pembanding. Google akan menayangkan iklan-iklan itu secara bergiliran, lalu kamu bisa lihat mana yang paling efektif, entah itu dari segi copy, CTA, atau tampilannya.

Dengan punya beberapa versi iklan, kamu bisa:

  • Uji pesan mana yang paling klik sama audiens
  • Dapat insight buat optimasi ke depannya
  • Tingkatkan performa kampanye tanpa buang anggaran

Tips tambahan dari aku: pastikan setiap Ad Group punya tema kata kunci yang konsisten, dan setiap iklan relevan dengan kata kunci itu. Jangan asal campur-campur.

Tips Biar Ad Group Kamu Optimal

Biar Ad Group kamu benar-benar works like magic, kamu perlu strategi yang gak asal-asalan. Tapi tenang, aku bantu bikin langkah-langkahnya simpel dan bisa langsung kamu praktikkan:

  • Riset Kata Kunci Itu Wajib!
    Pertama, cari tahu dulu keyword apa yang sering dicari calon pelanggan kamu. Gak usah tebak-tebakan, pakai tools kayak Google Keyword Planner biar datanya jelas.
  • Kelompokkan Sesuai Tema
    Jangan campur semua keyword ke satu Ad Group. Misalnya, kamu jual sepatu: bikin Ad Group khusus sneakers, boots, sandal, dan seterusnya. Ini bikin iklan kamu lebih relevan.
  • Iklan Harus Nyambung Sama Keyword
    Copy iklan kamu harus nyatu banget sama keyword di Ad Group itu. Kalau orang cari “sepatu lari”, pastikan judul dan deskripsi iklannya ngomongin sepatu lari, bukan sepatu kantor.
  • Landing Page-nya Juga Harus Sejalan
    Kalau iklan kamu ngajak orang beli “sneakers keren”, ya jangan diarahkan ke halaman sandal atau homepage umum. Landing page harus klik banget sama isi iklannya.
  • Pantau, Uji, Optimasi. Ulangi!
    Jangan pasang iklan terus tinggal tidur. Cek performa Ad Group kamu secara rutin, edit keyword, perbaiki copy, dan atur ulang anggaran sesuai hasil. Kampanye yang menang itu yang dijagain.

Penutup

Dengan ngerti cara kerja dan manfaatnya, kamu bisa lebih mudah:

  • Ngatur iklan biar gak berantakan
  • Nargetin audiens yang emang butuh produk kamu
  • Bikin pesan iklan yang klik banget sama yang mereka cari

Ad Group kalau disusun dengan benar, dari riset sampai optimasi iklan kamu gak cuma tampil lebih relevan, tapi juga lebih hemat biaya dan lebih banyak konversi.

Tinggalkan komentar

Butuh Website?

Yuk ngobrol dulu. Nggak harus langsung mulai, kita bisa diskusi ringan dulu buat tahu apa yang paling pas untuk bisnis kamu.

gambar call to action