Studi terbaru bilang, faktor off-page bisa nyumbang lebih dari 50% berat ranking.
Off-page SEO itu kayak rekomendasi keren buat kamu. Bayangin kayak referensi kerja yang bikin kamu dilirik bos, backlink dari situs terpercaya juga bikin Google bilang, “Wah, ini situs patut dipercaya!”
Kalau banyak situs keren yang ngasih link balik ke kamu, Google bakal mikir, kontenmu pasti berguna buat penggunanya.
Memang, buat ngegas sampai halaman 1 Google itu tricky, apalagi kalau kamu belum tahu triknya. Tapi bukan berarti gak mungkin! Dengan pemahaman SEO yang pas, kamu bisa ninggalin kompetitor jauh di belakang.
Apa Itu Off-Pagge SEO?
Jadi, sebenarnya apa sih Off-Page SEO itu? Kamu mungkin sering dengar istilah ini, tapi tahu gak sebenernya maksudnya apa?
Off-Page SEO itu kumpulan trik yang kita pakai buat narik lebih banyak pengunjung ke website dengan cara ningkatin posisi di hasil pencarian Google (atau SERP).
Emang sih, link building itu bagian besar dari Off-Page SEO, tapi gak cuma itu aja. Ada banyak teknik lain yang dikerjain di luar website kamu yang sama pentingnya supaya kamu bisa nongkrong di puncak halaman pencarian.
Singkatnya, kalau on-page SEO itu kerjaannya di dalam website, Off-Page SEO itu semua hal yang kita lakukan di luar website supaya Google makin suka sama kamu.
Faktor Off-Page SEO yang Perlu kamu Tahu
Oke, kamu mulai paham nih. Tapi, apa aja sih faktor penting dari Off-Page SEO yang mesti kamu tahu?
Off-Page SEO itu beda cara mainnya sama On-Page SEO, jadi kamu harus perhatiin hal-hal ini pas ngulik Off-Page:
- Site Traffic – Seberapa banyak orang yang mampir ke situs kamu dari luar. Makin banyak yang datang, makin oke.
- Relevance – Pastikan link dan referensi itu nyambung sama topik kamu, jangan asal comot.
- Domain Authority – Situs yang nge-link ke kamu harus punya reputasi bagus, biar Google makin percaya.
- Link Type – Gak semua link sama; yang dofollow lebih ‘berat’ nilainya daripada nofollow.
Intinya, main di luar website gak asal-asalan. Fokus sama faktor-faktor ini, dan kamu siap naik daun!
1. Site Traffic
Tujuan utama off-page SEO adalah bawa lebih banyak trafik organik ke website kamu, dong. Jadi, pas kamu mau mulai strategi kayak blogger outreach atau forum posting, pastikan dulu aktivitas itu bisa ngasih kamu traffic yang oke.
Misalnya kamu mau guest blogging, cek dulu deh, situs tempat kamu bakal nge-post itu ramai gak pengunjungnya. Soalnya, kalau pengunjungnya sepi, link yang kamu taruh di situ juga bakal sepi yang klik, sama aja buang-buang waktu.
Kalau websitenya memang punya traffic yang cukup, baru deh gas terusin aktivitasnya. Intinya, jangan asal nge-link, tapi pastikan link itu bawa pengunjung beneran ke kamu!
2. Domain Authority
Domain Authority, atau DA, itu semacam skor performa sebuah website. Kalau sebuah situs performanya oke, Google bakal lebih percaya dan ngasih bobot lebih ke situs itu, termasuk situs yang mereka kasih link.
Nah, ini penting banget pas kamu mau ngelakuin off-page SEO. Kamu harus tahu dulu kualitas website tempat kamu mau pasang backlink.
Kalau situs kamu DA-nya rendah tapi kamu dapet backlink dari situs dengan DA tinggi, mereka bisa “nolongin” kamu dengan nerusin sedikit otoritas mereka ke kamu. Jadinya, ranking kamu bisa naik deh!
3. Relevance
Kamu mungkin udah nyari-nyari daftar website dengan DA tinggi, tapi jangan asal pilih tempat buat pasang blog ya. Harus ada nyambungnya antara websitemu dan tempat kamu mau pasang konten.
Ibaratnya, kamu gak mungkin cari tukang cukur buat servis mobil, kan? Sama kayak kamu gak bakal minta montir mobil buat bikin gaya rambut keren. SEO juga gitu, bro.
Misal, bisnis kamu jual makeup, terus kamu pasang link di situs teknologi yang DA-nya tinggi, itu gak nyambung sama audiens mereka. Jadi, gak ada yang bakal klik link kamu, dan usahamu cuma buang-buang waktu.
Malahan, kalau kamu terlalu banyak backlink dari situs yang gak relevan, bisa-bisa Google malah kasih penalti. Jadi, pastikan link yang kamu cari itu nyambung dan bener-bener terkait sama bisnis kamu.
4. Link Type
Kalau lagi ngurus off-page SEO, kamu harus tahu nih, link itu ada dua jenis: do-follow sama no-follow. Simpel banget, ini penjelasannya:
Do-Follow Links
Ini link yang Google suka banget. Bayangin kayak jalan tol buat “link juice” alias nilai dari satu website ke website kamu. Kalau kamu dapet banyak do-follow link dari situs yang relevan dan bermutu, Google bakal nilai website kamu lebih oke, dan ranking kamu bisa naik.
Paling mantap kalau anchor text-nya pakai keyword yang nyambung sama konten kamu.
No-Follow Links
Nah, ini link yang Google bilang, “Eh, jangan diikutin!” Jadi link ini gak kasih nilai SEO alias gak ngirim “link juice” ke kamu.
Tapi jangan salah, walau gak bantu ranking, no-follow link bisa tetap bawa traffic karena orang klik link itu. Jadi santai aja kalau nemu no-follow link, gak perlu marah, ya!
Kenapa Off-Page SEO itu penting?
Google itu sebenarnya lebih peka sama seberapa banyak dan dari mana aja orang datang ke websitemu, alias traffic off-page, daripada cuma ngintip yang kamu kerjain di dalam website.
Makanya, off-page SEO yang keren dan berkualitas itu kunci supaya websitemu bisa tumbuh dan jadi juara.
Ini beberapa alasan kenapa off-page SEO wajib banget masuk strategi marketing kamu:
- Naikin Ranking di SERP
Off-page SEO penting banget karena link dari situs lain itu jadi salah satu faktor utama yang Google pakai buat naikin ranking. Jadi, makin banyak link berkualitas, makin besar peluang kamu nongkrong di page one dan dapat traffic organik yang gede. - Tambah PageRank
Google kasih skor PageRank dari 0 sampai 10 buat nilai seberapa penting situs kamu. Nah, jumlah dan kualitas link masuk itu berperan besar buat ningkatin skor ini. Jadi, jangan remehkan backlink yang bagus, ya! - Buka Pintu Exposure
Off-page SEO juga bikin trafik referral ngalir ke website kamu. Pengunjung yang datang ini bisa aja jadi calon pelanggan kamu nanti. - Bangun Kepercayaan
Kalau website kamu nangkring di posisi atas Google karena off-page SEO, itu bikin brand kamu kelihatan lebih dipercaya. Apalagi kalau ada link dari situs terpercaya yang mengarah ke kamu, makin mantap deh kepercayaan pengunjung!
Apa Beda On-Page dan Off-Page SEO?
Pernah nggak sih kamu bingung, mana yang lebih penting: on-page SEO atau off-page SEO? Jawabannya nggak sesimpel itu, tapi aku kasih garis besarnya, ya!
On-page SEO itu yang bisa kamu kontrol langsung di website kamu. Contohnya kayak ngebutkin loading page, bikin konten yang oke, pasang kata kunci yang tepat, dan ngatur judul halaman. Intinya, semua yang berhubungan sama “dalam rumah” kamu.
Sedangkan off-page SEO itu soal reputasi dan popularitas website kamu di luar sana. Kamu nggak 100% pegang kendali karena ini melibatkan orang lain, misalnya dapetin backlink dari situs lain yang keren atau bikin konten yang bikin orang pengen share.
Jadi, kalau kamu minta website lain yang punya DA tinggi link ke kamu, itu off-page SEO. Tapi kalau kamu optimasi kecepatan atau konten di website sendiri, itu on-page SEO.
Gampangnya, on-page itu urusan rumah kamu, off-page itu soal tetangga yang ngomongin kamu.
Strategi Off-Page SEO yang Harus Kamu Terapkan
Kalau kamu pengen website kamu kebanjiran traffic yang berkualitas, kamu harus punya strategi off-page SEO yang oke. Nih, aku rangkum beberapa strategi top yang bisa kamu pakai buat naikin nama bisnis kamu:
Backlink
Backlink adalah jantungnya off-page SEO. Google ngeliat banyaknya backlink berkualitas buat nilai website kamu. Semakin banyak backlink dari situs terpercaya, makin besar peluang kamu nangkring di atas kompetitor.
Tapi ingat, jangan main curang! Pakai strategi white hat aja, ya. Jangan asal comot link ke mana-mana, nanti Google bisa marah dan kasih penalti.
Jenis backlink itu ada tiga:
- Natural links: Dikasih tanpa kamu minta. Misal, blogger fashion link ke situs kamu yang jual baju kece.
- Manually built links: Kamu yang minta langsung, kayak minta blogger buat pasang link kamu di kontennya.
- Self-created links: Kamu buat sendiri di direktori, forum, atau kolom komentar. Tapi hati-hati, jangan kebanyakan, bisa kena spam!
Selain Backlink
Kita udah ngomong banyak soal link building, dan itu memang penting banget buat off-page SEO. Tapi, jangan salah, itu bukan satu-satunya yang harus kamu pikirin, lho!
Ada beberapa strategi off-site SEO lain yang juga wajib kamu fokusin:
- Content Syndication
Ini kayak kamu kasih konten kamu ke situs lain buat dipublish ulang. Mereka dapet konten gratis, kamu dapet exposure dan traffic. Win-win! - NAP Citations (Name, Address, Phone)
Ini penting banget kalau kamu mau nangkring di pencarian lokal. Pastikan nama, alamat, dan nomor telepon bisnis kamu tercantum rapi di direktori lokal. Coba intip kompetitor kamu juga, cari tempat-tempat yang bisa kamu masukin. - Brand Mentions
Gak harus selalu ada link, lho! Sekedar nyebutin nama brand kamu di website lain juga dihitung sama Google. Cara dapetin? Tulis guest post, outreach blogger, jadi tamu podcast, atau… viral-in konten kamu! - Social Media Marketing
Sosmed itu senjata ampuh buat naikin awareness dan traffic ke website. Konten yang menarik dan link ke website kamu bikin orang mampir dan klik, yang bikin Google senang. Semakin banyak interaksi, semakin bagus buat domain authority kamu. - Google My Business (GMB)
Kalau kamu bisnis lokal, ini wajib banget. Optimasi GMB biar masuk “snack pack” di hasil pencarian lokal, kayak “tukang servis mobil terdekat.” - Reviews
Review positif bikin ranking kamu melambung, khususnya buat pencarian lokal. Review jelek? Hati-hati, bisa bikin ranking turun. Jadi, minta pelangganmu kasih review yang jujur dan positif, ya!
Intinya, off-page SEO itu bukan cuma soal backlink, tapi juga gimana kamu bangun reputasi dan eksposur di luar website kamu.
Cara Aman Link Building
Google bisa kasih penalti kalau kamu main-main sama backlink yang nggak natural. Dan sekali kena, trust dari Google ke websitemu bisa drop banget.
Tapi tenang, kamu bisa kok tetap aman dengan beberapa cara cerdas berikut ini:
- Fokus ke Pengguna, Bukan Google
Kontenmu harus dibuat untuk manusia, bukan buat ngejar mesin. Jadi, hindari keyword stuffing, dan fokus ke konten yang bermanfaat, informatif, dan relevan. Buat yang baca betah, bukan kabur. - Variasi Anchor Text
Kalau semua backlink ke websitemu pakai anchor text yang sama persis, Google bisa curiga kamu lagi main “trik cepat”. Jadi, usahakan anchor text-nya bervariasi, tetap nyambung sama konteks, tapi nggak kelihatan spammy. - Bersihin Link Berkualitas Rendah
Backlink dari website yang nggak jelas justru bisa jadi bumerang. Rutin audit backlink kamu, terus hapus atau disavow link yang kualitasnya rendah. Cari backlink dari situs yang punya reputasi bagus dan relevan sama niche kamu.
Singkatnya, selama kamu main bersih dan utamakan pengalaman pengguna, kamu nggak perlu takut sama penalti dari Google.
Penutup
Off-page SEO itu sama pentingnya dengan on-page SEO, jadi jangan cuma fokus di dalam website aja, ya! Kalau kamu abaikan, siap-siap deh lihat kompetitor melesat duluan di peringkat Google.
Saatnya kamu mulai networking sama blogger atau pemain lain di industri kamu buat naikin ranking. Tapi inget, pakai strategi link-building yang white hat, yang bener dan nggak bikin Google ngamuk.
Jangan asal tembak ya, SEO itu bukan lempar dadu. Kamu harus paham target dan caranya jelas. Kerjain strategi marketing kamu dengan cerdas, karena usaha yang kamu tanam hari ini bakal jadi hasil manis di SERP besok.
Tinggalkan komentar