Di zaman sekarang, punya website perusahaan itu tetap wajib, lho! Website company profile itu kayak rumah digital, tempat kamu ngenalin bisnis dan produk atau jasa yang kamu tawarkan ke dunia.
Dan, kabar baiknya: bikin website zaman sekarang nggak harus ribet. Kamu bisa bikin sendiri pakai platform website gratisan sampai yang berbayar, atau kalau pengen santai, pakai jasa profesional juga oke banget.
Tapi… dengan banyaknya platform di luar sana, pertanyaannya adalah:
“Platform mana yang paling cocok buat aku?”
Apa Itu Platform Website?
Sebelum kita makin jauh bahas ini-itu, yuk kita samakan dulu pemahaman. Platform website itu ibarat fondasi rumah digital kamu.
Dia yang bantu kamu bikin, atur, dan rawat website tanpa harus jago coding.
Bayangin kayak rumah instan—tinggal pilih desain, atur tata letak, isi konten… dan voilá, siap dikunjungi pelanggan!
Nah, platform website itu ada beberapa jenis. Masing-masing punya gaya dan kelebihan sendiri. Yuk kenalan dulu satu-satu:
- Website Builder (kayak Wix, Webflow)
Ini cocok banget buat kamu yang pengen desain website tanpa ribet. Tinggal drag-and-drop, pilih template kece, dan jadi deh! Pas buat kamu yang nggak mau pusing teknis. - Platform Open-Source (kayak WordPress.org)
Ini buat kamu yang suka ngulik dan butuh kebebasan ekstra. Mau ganti desain, tambah fitur aneh-aneh, atau integrasi custom? Bisa banget. Tapi ya, perlu sedikit usaha lebih. - Platform eCommerce (kayak Shopify, WooCommerce)
Kalau kamu jualan online, ini jodohnya. Fitur-fitur seperti keranjang belanja, sistem pembayaran, sampai stok barang udah disiapin dari awal.
Sebelum kamu milih, tanya dulu ke diri sendiri:
“Aku butuh website buat apa, dan seberapa fleksibel aku mau ngatur isinya?”
Karena tiap platform punya kelebihan masing-masing, tugas kita adalah milih yang paling nyambung sama kebutuhan dan gaya kerja kita.
Tips Memilih CMS Website
Pilih platform website itu nggak bisa cuma karena tampilannya cakep.
Ibarat milih rumah, kamu nggak cuma lihat cat dindingnya, tapi juga cek fondasi, listrik, sampai saluran airnya. Nah, begitu juga dengan website.
Biar nggak salah langkah, yuk kita bahas beberapa hal penting yang wajib kamu pertimbangkan sebelum mutusin.
1. Gampang Dipakai Nggak?
Kalau kamu bukan developer atau desainer web, kemudahan pakai adalah segalanya. Kamu butuh platform yang user-friendly, nggak bikin pusing tiap mau nambah halaman atau ganti warna tombol.
Contoh:
Wix atau Squarespace cocok banget buat yang suka drag-and-drop.
Mau bikin galeri, blog, atau halaman kontak? Tinggal klik, geser, jadi.
Tips dari aku:
Selalu coba dulu versi demo atau trial-nya. Rasain dulu enak nggaknya.
Jangan sampai baru seminggu pakai udah pengen lempar laptop karena UI-nya ribet.
2. Biaya & Bisa Tumbuh Bareng Nggak?
Oke, sekarang kita ngomongin hal sensitif: uang.
Tapi jangan cuma lihat harga awalnya doang. Kadang yang gratisan itu ujung-ujungnya bikin kamu bayar… dengan waktu, tenaga, dan stres.
Beberapa platform memang kasih opsi gratis. Tapi ya, biasanya fitur terbatas banget:
- Nggak bisa pakai domain sendiri
- Nggak ada tools SEO
- Branding platform-nya nempel di mana-mana (halo, “Made with Wix”)
Kalau kamu butuh lebih kayak domain custom, analitik, atau SEO tools, harus siap upgrade.
Hal yang sering kelewat adalah skala bisnis. Hari ini kamu mungkin baru bikin website buat portofolio pribadi, tapi besok-besok siapa tahu udah buka toko online sendiri, kan?
Makanya, pilih platform yang bisa tumbuh bareng kamu. Jangan sampai pas kamu udah makin besar, fitur platform tersebut malah mentok dan bikin kamu harus pindahan. Dan percayalah, pindahan website itu bukan urusan sepele.
3. Bisa Bantu Nge-Ranking di Google?
Website kece tapi nggak muncul di Google? Duh, ibarat buka toko tapi di tengah hutan. Kamu butuh platform yang ramah SEO. Yang bisa bantu kamu tampil di hasil pencarian.
Fitur pendukung SEO ini yang wajib ada di platform pilihan kamu:
- Custom URL & Meta Description.
Biar kamu bisa atur sendiri judul dan deskripsi halaman yang muncul di Google. Contoh: daripada /produk123?id=abc, jauh lebih cakep /sepatu-lari-pria. - Struktur Heading yang Rapi.
Google suka halaman yang pakai heading H1, H2, H3 dengan urutan jelas. Bikin konten lebih mudah dipahami—buat pembaca dan mesin pencari. - Terintegrasi dengan Google Tools.
Kayak Google Analytics & Search Console. Supaya kamu bisa pantau performa dan tahu keyword apa yang bikin orang datang ke websitemu. - Loading Cepat.
Iya, kecepatan loading juga ngaruh ke SEO. Kalau lama, Google bakal males ngindeks. Pengunjung juga bisa kabur duluan.
Kalau ngomongin SEO, WordPress dan Webflow masih di atas angin.
Dibanding Wix atau Framer, mereka lebih fleksibel dan punya lebih banyak tools buat optimasi.
4. Butuh Fitur eCommerce?
Kalau kamu niat jualan, baik produk fisik, jasa, atau barang digital kamu butuh platform yang siap tempur di dunia eCommerce.
Pastikan platform website punya fitur-fitur eCommerce penting ini:
- Keranjang belanja & proses checkout.
Biar pengunjung bisa langsung masukin produk dan bayar tanpa drama. - Bisa terima pembayaran online.
Kayak PayPal, Midtrans, Stripe, atau metode lokal lain. Kasih pelanggan kamu banyak opsi, jangan cuma satu pintu. - Manajemen produk & stok.
Bayangin ribetnya kalau kamu harus update stok satu-satu secara manual. Males, kan? - Pengaturan pengiriman & pajak.
Biar ongkir dan perhitungan pajaknya nggak bikin kamu mumet.
Sekarang pertanyaannya: platform mana yang cocok?
- Toko kecil-kecilan?
Wix atau Squarespace udah cukup kok. Gampang dipakai, fitur basic-nya ada, cocok buat kamu yang baru mulai. - Tapi kalau kamu serius jualan?
Langsung lirik Shopify atau WooCommerce. Fitur lengkap, skalabel, dan siap dipakai buat usaha yang pengen grow besar.
5. Dukungan Teknis & Keamanan
Punya website itu enak… sampai tiba-tiba error jam 2 pagi dan kamu nggak tahu harus ngapain.
Makanya, penting banget buat pilih platform yang punya dukungan teknis 24/7. Biar pas kamu panik, ada “teman” yang bisa bantu.
Kalau kamu bukan tipe yang doyan ngulik backend atau ngutak-atik server, percayalah, support itu penyelamat hidup.
Terus soal keamanan? Jangan dianggap remeh. Ini rumah digital kamu, kan?
Pastikan platform kamu punya fitur ini:
- SSL Gratis.
Biar pengunjung merasa aman saat transaksi, dan biar Google juga makin sayang. (Yes, SSL itu pengaruh ke SEO juga!) - Update Keamanan Berkala.
Jangan pakai platform yang lupa update. Sama aja kayak tinggal di rumah tapi nggak pernah ganti kunci pintu. - Backup Otomatis.
Biar kalau tiba-tiba data hilang, kamu masih bisa tarik mundur. Kayak tombol “undo” buat hidup digital kamu.
Intinya, website kamu harus nyaman dan aman, buat kamu dan pengunjung.
Dan kalau tiba-tiba ada yang error? Pastikan ada tim support yang siap bantu, bukan kamu yang harus buka forum-forum gelap cari solusi sendiri.
Kita nggak selalu siap hadapi masalah teknis, tapi kita bisa pilih platform yang siap bantu kapan aja.
Inilah Platform Website Terbaik Buat Bisnis Kamu
Oke, kita udah bahas panjang soal fitur, biaya, keamanan, dan lain-lain.
Sekarang waktunya jawab pertanyaan yang dari tadi pasti udah nyangkut di kepala kamu:
“Jadi… platform mana nih yang paling cocok buat bisnis aku?”
Kita bahas satu per satu, biar kamu bisa cocokin sama kebutuhan bisnismu.
1. WordPress – Paling Fleksibel & SEO-Friendly
Pas buat kamu yang: Butuh blog, website bisnis, atau toko online dengan banyak kustomisasi.
WordPress.org self-hosted ini adalah pilihan paling ideal. Dipakai lebih dari 40% situs di dunia, kamu bebas pasang plugin dan tema sesuai kebutuhan.
Kelebihan:
- Super fleksibel, ribuan plugin & tema siap dipakai.
- Bisa buat apa aja, mulai dari blog santai sampai toko online pake WooCommerce.
- SEO-nya juara, kamu bisa atur semua hal penting biar Google suka.
Tapi, ada catatan kecil:
- Perlu waktu belajar buat yang baru nyemplung.
- Kamu harus urus hosting dan keamanan sendiri, jadi kudu siap pegang kendali.
Harga? WordPress-nya gratis, tapi kamu harus bayar hosting sekitar Rp50-500 ribuan per bulan plus bayar domain per tahun.
Kalau kamu mau website yang kuat, fleksibel, dan SEO-friendly, WordPress itu pilihan jitu. Siap sabar belajar, hasilnya bakal keren!
2. Wix – Website Builder Paling Ramah buat Pemula
Pas banget buat kamu yang: Pebisnis kecil, freelancer, atau UMKM yang pengen website cepat kelar tanpa ribet.
Wix ini juaranya gampang dipakai. Cukup drag-and-drop, selesai! Nggak perlu pusing soal coding atau teknis sama sekali.
Kenapa Wix enak?
- Template-nya cakep dan profesional, tinggal pilih dan sesuaikan.
- Super gampang, kamu yang nggak ngerti coding pun bisa langsung bikin website.
- Hosting dan domain sudah include, jadi nggak perlu pusing mikirin itu.
Tapi jangan lupa…
- SEO-nya masih kalah kalau dibandingin WordPress, jadi kalau mau serius ngandelin Google, harus ekstra usaha.
- Kustomisasi agak terbatas, jadi kalau kamu pengen desain super unik, bisa jadi kurang cocok.
Harga? Mulai dari Rp100.000-an per bulan, sudah termasuk hosting.
Kalau kamu pengen website cepat, simpel, dan nggak ribet, Wix ini teman terbaikmu. Langsung klik, jadi deh!
3. Squarespace – Desain Modern dengan SEO Bagus
Cocok banget buat kamu yang: Ingin tampil elegan dan profesional—entah itu untuk portofolio, agensi kreatif, atau bisnis berbasis layanan.
Squarespace ini ibarat butik-nya platform website. Desainnya classy banget, cocok buat kamu yang pengen bikin kesan pertama langsung wow. Plus, SEO-nya lebih serius dibanding Wix.
Kenapa kamu bakal suka Squarespace?
- Template-nya modern dan mewah, cocok buat tampil elegan.
- SEO-nya lebih oke, jadi bukan cuma cantik doang.
- Udah include hosting & domain—praktis tinggal jalan!
Tapi ya… ada catatannya juga:
- Kurang fleksibel dibanding WordPress. Jadi, kalau kamu tipe yang suka ngoprek fitur, mungkin agak ngerasa terbatas.
- Harganya lebih tinggi dibanding Wix. Tapi hey, ada harga, ada rupa, kan?
Harga mulai dari: $16/bulan (sudah termasuk hosting dan domain).
Kalau kamu pengen website bisnis yang tampil mewah, simpel dikelola, dan tetap ramah SEO—Squarespace itu pilihan yang solid dan siap tampil memukau
4. Webflow – Desain Profesional & Kontrol Penuh
Cocok buat kamu yang: Pengin website dengan desain super keren dan kontrol penuh tanpa harus coding manual.
Webflow ini gabungan antara website builder visual dan platform CMS canggih. Biasa digunakan oleh web desainer, agensi, atau bisnis yang pengen tampilan unik sekaligus SEO-friendly.
Kelebihan:
- Desain 100% custom tanpa batas, dari layout sampai animasi interaktif.
- CMS bawaan yang powerful buat atur konten dinamis seperti blog, portofolio, atau katalog produk.
- SEO friendly, kamu bisa optimasi tiap halaman dengan mudah supaya Google makin suka.
- Hosting sudah include, cepat dan aman dengan CDN global.
Tapi, perlu kamu tahu:
- Ada kurva belajar yang lumayan, terutama kalau kamu baru pakai desain visual profesional.
- Harga agak lebih mahal dibanding platform builder biasa, karena fitur premium dan hosting sudah include.
Harga? Mulai dari $12 per bulan untuk website dasar, tapi kalau mau CMS dan eCommerce fiturnya bisa lebih mahal.
Kalau kamu pengen website yang tampil beda, desain maksimal, dan kontrol penuh tanpa coding ribet, Webflow ini pilihan keren. Siap investasi waktu dan biaya, hasilnya luar biasa!
5. Framer – Website Super Cepat & Interaktif
Cocok buat kamu yang: Mau bikin website modern, keren, dan interaktif tanpa harus pusing coding.
Framer ini fokus pada desain dan prototyping sekaligus jadi platform pembuatan website yang powerful. Cocok buat startup, kreator, atau bisnis yang pengen tampil beda dengan animasi dan interaksi yang halus.
Kelebihan:
- Desain drag-and-drop yang sangat intuitif dengan kontrol penuh atas animasi dan transisi.
- Bisa buat website statis dan dinamis dengan mudah, plus dukungan CMS untuk konten yang sering diperbarui.
- Hosting sudah include, performa cepat dan aman langsung dari Framer.
- Integrasi mudah dengan tools lain seperti Google Analytics, Zapier, dan masih banyak lagi.
Tapi, ada yang perlu diperhatikan:
- Fitur SEO belum sekomplit WordPress, jadi perlu usaha ekstra kalau mau ranking tinggi di Google.
- Harga relatif premium dibanding website builder biasa, karena fitur desain dan animasi tingkat lanjut.
Harga? Mulai dari $15 per bulan untuk paket dasar, dengan opsi upgrade untuk fitur lebih lengkap dan tim.
Kalau kamu pengen website yang bukan cuma cantik tapi juga interaktif dan responsif, Framer ini pilihan tepat. Tinggal desain, animasi, dan publish cepat!
6. Shopify – Buat yang Fokus Mau Jualan Online
Cocok buat kamu yang: Mau punya toko online, dari yang baru mulai sampai yang udah gede.
Shopify ini kayak paket all-in-one. Hosting sudah include, fitur eCommerce lengkap, jadi kamu tinggal fokus jualan tanpa ribet mikirin teknis.
Kenapa Shopify keren?
- Super gampang dipakai, cocok banget buat pemula.
- Support banyak payment gateway, dari PayPal sampai Midtrans, tinggal pilih yang kamu suka.
- Ada banyak aplikasi tambahan buat bikin toko kamu makin canggih dan kece.
Tapi, ada juga yang perlu kamu tahu:
- Langganannya agak mahal, jadi siap-siap keluar duit tiap bulan.
- Fleksibilitasnya nggak seleluasa WooCommerce (WordPress), tapi buat banyak orang itu bukan masalah.
Soal harga? Mulai dari $29 per bulan, plus ada biaya transaksi per penjualan.
Kalau kamu pengen toko online yang profesional dan praktis, Shopify ini solusi paling gampang dan nyaman. Tinggal jalanin, masalah teknis? Udah diurus mereka!
Penutup
Pilih platform website itu kayak milih sepatu—harus yang nyaman, cocok sama gaya, dan sesuai kebutuhan. Setiap platform punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, jadi jangan asal pilih, ya!
- Pilih WordPress kalau: Kamu pengen website yang super fleksibel, penuh kontrol, dan SEO-nya juara. Cocok buat yang mau serius banget ngegas di dunia digital.
- Pilih Wix kalau: Kamu pemula yang pengen website cepat kelar, gampang dibuat, dan tetap cakep dilihat.
- Pilih Squarespace kalau: Kamu butuh tampilan premium, elegan, dan SEO yang lebih serius dari Wix.
- Pilih Webflow kalau: Kamu butuh desain profesional yang kece dan SEO-nya juga bagus seperti wordpress.
- Pilih Framer kalau: Kamu pengen website beda dari yang lain, penuh animasi dan interaksi yang bikin pengunjung betah.
- Pilih Shopify kalau: Kamu fokus jualan dan nggak mau ribet urusan teknis. Tinggal upload produk, atur pembayaran, beres!
Tinggalkan komentar