Memilih platform buat toko online itu kadang bikin galau, ya. Apalagi antara Shopify dan WordPress, dua raksasa yang sama-sama punya kelebihan masing-masing.
Nah, di artikel ini, aku bakal bantu kamu bandingin Shopify vs WordPress dari sisi fitur, harga, integrasi, dan lain-lain. Biar kamu bisa lebih yakin, platform mana yang paling pas buat perjalanan bisnismu.
Shopify vs WordPress
Kalau kamu pengin buka toko online tanpa ribet, Shopify bisa jadi sahabat terbaikmu—instalasi gampang, aman, dan langsung jalan. Tapi kalau kamu butuh kebebasan lebih buat ngatur konten atau fitur yang kompleks, WordPress juaranya.
Walau WordPress masih jadi raja buat urusan website secara umum, Shopify makin populer di dunia e-commerce dan sering unggul di berbagai kategori. Jadi tinggal kamu nih, lebih suka yang simpel dan cepat atau yang fleksibel dan bisa dioprek sesuka hati?
Apa itu Shopify?
Shopify itu ibarat toko online instan, tinggal pakai, gak ribet! Platform ini termasuk jenis SaaS (Software as a Service), jadi kamu cukup langganan bulanan, dan semuanya udah siap: hosting, keamanan, bahkan update-nya.
Kamu bisa pilih template yang sesuai dengan brand kamu, jual produk fisik atau digital, dan langsung mulai jualan, tanpa perlu jago coding. Tapi kalau kamu ngerti HTML atau CSS, makin seru, karena kamu bisa custom tampilannya sesuai selera.
Karena semuanya berbasis cloud, kamu bisa kelola toko kamu dari mana aja. Cukup koneksi internet dan browser, beres deh!
Apa itu WordPress?
WordPress itu ada dua versi, dan keduanya punya keunggulan masing-masing:
- WordPress.com (Hosted)
Ini versi yang tinggal pakai. Mirip kayak Shopify, kamu cukup bayar bulanan atau tahunan, dan bisa langsung bikin blog, website, atau toko online sederhana. Gak perlu mikirin hal teknis karena semuanya udah diurus. Cocok kalau kamu mau praktis tapi tetap bisa berkembang seiring bisnis kamu tumbuh. - WordPress.org (Self-hosted)
Nah, ini versi yang kasih kamu kebebasan total. Gratis, open-source, dan fleksibel banget. Tapi kamu harus urus sendiri hosting, domain, SSL, sampai update dan keamanannya. Cocok buat kamu yang mau kendali penuh atas situs dan siap urus teknisnya (atau punya tim buat bantuin).
Intinya, WordPress bisa ngikutin kebutuhan kamu, mau yang serba gampang atau serba bebas, tinggal pilih yang paling cocok buat kita.
Shopify vs. WordPress: Mana yang Cocok untuk Bisnis Online Kamu?
WordPress mungkin udah jadi raja konten, nyokong sepertiga dari semua website di dunia. Tapi Shopify juga nggak kalah keren, karena udah bantu lebih dari 600.000 toko online jalan terus, bahkan dipakai brand besar dan selebriti.
Nah, kalau kamu lagi galau pilih yang mana, yuk kita bandingkan Shopify dan WordPress dari sisi integrasi, harga, dan fitur. Biar kamu bisa tentuin platform mana yang paling cocok buat ngejalanin (dan ngembangin) bisnis online kamu.
Shopify vs. WordPress: Soal Integrasi
Shopify punya lebih dari 8.000 aplikasi siap pakai—mulai dari integrasi marketplace, media sosial, manajemen langganan, sampai desain yang bisa kamu otak-atik sesuka hati.
Sementara itu, WordPress? Wah, dia punya gudang plugin raksasa, hampir 60.000 add-ons gratis! Tapi perlu dicatat, nggak semuanya fokus buat toko online.
Jadi, kalau kamu pengen e-commerce yang langsung jalan dan gak ribet, Shopify lebih plug-and-play. Tapi kalau kamu suka eksplorasi dan suka utak-atik, WordPress kasih kamu lebih banyak “mainan.”
Shopify vs. WordPress: Soal Harga
Harga itu penting banget buat kamu yang mau mulai bisnis online. WordPress memang gratis, tapi jangan senang dulu, ada biaya tersembunyi yang suka nyelonong masuk kalau kamu pakai versi profesional.
Harga Shopify:
Kamu dapat uji coba gratis 3 hari, lalu pilih dari tiga paket: Basic, Shopify, dan Advanced.
- Paket Basic sudah cukup buat bisnis kecil, lengkap dengan tema, editor gampang dipakai, dukungan 24/7, dan fitur e-commerce dasar.
- Upgrade ke paket Shopify bakal kasih kamu laporan lebih rinci plus fitur menarik kayak pemulihan keranjang yang ditinggal pelanggan.
- Mau yang paling lengkap? Paket Advanced hadir dengan pelaporan super lengkap dan fitur pengiriman real-time.
Harga WordPress:
WordPress sih gratis, tapi domain, hosting, tema premium, plugin keren, dan keamanan itu bener-bener bikin dompet kamu ikut terbakar. Jadi jangan kaget kalau “gratisan” ini tiba-tiba berubah jadi biaya ratusan dolar per tahun.
Intinya, Shopify kasih kamu kemudahan all-in-one, sementara WordPress lebih fleksibel tapi bisa bikin kamu keluar modal lebih banyak kalau nggak hati-hati.
Shopify vs. WordPress: Apa Sih Persamaan & Bedanya?
Yuk, kita kulik bareng fitur dan fungsi Shopify sama WordPress.
Keduanya punya fitur dasar yang kamu butuhin buat jalanin bisnis online dengan lancar. Tapi, tentu ada yang bikin mereka beda banget juga. Kita bahas yang penting-penting aja, biar kamu gampang pilih yang pas buat kamu!
Persamaan Shopify vs WordPress
- Drag-and-Drop Editor
Kamu bisa ngatur tampilan toko dengan gampang pakai drag-and-drop. Pilih tema, warna, font, dan widget sesuka hati biar tokomu tampil kece dan unik. - Sertifikat SSL
Keamanan nomor satu! Shopify dan WordPress sama-sama jaga data dan transaksi kamu dengan enkripsi SSL, jadi gak perlu takut data pelanggan bocor. - Checkout di Domain Kamu
Transaksi tetap di toko kamu, gak dialihkan ke situs lain. Ini bikin brand kamu makin dipercaya dan pelanggan gak kabur di tengah jalan. - Pemulihan Keranjang yang Ditinggalkan
Kalau ada yang ninggalin barang di keranjang, kamu bisa kirim email pengingat otomatis. Bisa sekalian tawarin diskon biar mereka balik dan beli, cuan tetap jalan! - Produk Tanpa Batas
Mau jual banyak produk? Gak masalah! Kamu bisa tambah produk sebanyak yang kamu mau, bebas ribet dan biaya tambahan. - Analisis E-commerce
Dapetin laporan lengkap soal penjualan, trafik, dan perilaku pelanggan supaya kamu tahu apa yang harus ditingkatkan dan gimana cara bikin toko kamu makin nendang.
Perbedaan Shopify vs WordPress
- Customer Support
Shopify siap bantu 24/7 via telepon, chat, email, dan sosial media. WordPress gak ada support resmi, tapi kamu bisa andalkan komunitas dan tutorial online. - Harga
Shopify punya harga yang jelas: mulai dari $9 sampai $299 per bulan, plus gratis coba 14 hari. WordPress? Gratis di awal, tapi kamu harus bayar hosting, domain, SSL, tema, dan plugin satu-satu. Bisa cepat jadi mahal juga, ya. - Biaya Pemrosesan Pembayaran
Shopify bakal potong biaya transaksi 0,5%-2% tergantung paket. WordPress gak ngambil biaya, tapi kamu pakai gateway kayak PayPal atau Stripe yang juga punya biaya sendiri. - Paket Gratis
Shopify gak ada paket gratis, cuma Lite $9/bulan buat jualan di situs atau medsos yang sudah ada. WordPress ada paket gratis, tapi fiturnya terbatas banget — gak bisa pakai domain custom, plugin e-commerce, dan ada iklan. - Domain Khusus
Shopify kasih subdomain gratis yourstore.shopify.com, tapi kamu juga bisa pakai domain sendiri. WordPress gak kasih domain, kamu harus beli sendiri. - Akun Pelanggan
Shopify punya fitur akun pelanggan built-in biar mereka bisa lihat riwayat dan tracking pesanan. WordPress gak ada ini default, harus pakai plugin. - Kartu Hadiah
Shopify siap kasih fitur jual dan terima kartu hadiah buat ningkatin penjualan. WordPress harus pasang plugin tambahan kalau mau fitur ini. - Jual Produk Digital
Shopify bisa langsung jual dan kirim produk digital otomatis. WordPress perlu plugin tambahan buat ini. - Multi-bahasa
Shopify dukung banyak bahasa lewat aplikasi seperti Langify atau Weglot. WordPress juga bisa, tapi harus pakai plugin kayak WPML atau Polylang. - Pengiriman Real-time
Shopify kasih tarif pengiriman real-time dari kurir besar kayak FedEx dan UPS. WordPress cuma bisa kalau kamu pasang plugin khusus. - Biaya Transaksi
Shopify kenakan biaya transaksi tiap penjualan. WordPress gak kenakan biaya transaksi tapi gateway pembayaran bisa ada biaya sendiri. - Dropshipping
Shopify punya integrasi built-in dengan Oberlo, mudah buat dropshipping dari AliExpress. WordPress gak built-in, tapi ada plugin seperti AliDropship. - Aplikasi Mobile
Shopify punya aplikasi keren buat kamu kelola toko dari HP. WordPress punya aplikasi juga, tapi lebih ke blog dan konten, bukan toko. - Integrasi & Aplikasi
Shopify punya toko aplikasi besar dengan ribuan pilihan untuk nambahin fitur. WordPress juga punya ribuan plugin yang bisa buat situs kamu makin powerful.
Shopify vs WordPress: Soal Kemudahan Pakai
Kalau ngomongin kemudahan, dua platform ini beda banget, walaupun sama-sama jago bikin toko online keren.
Shopify: Bikin Toko Gak Perlu Coding
Di Shopify, kamu gak perlu ngerti coding sama sekali. Mulai dengan kasih info singkat tentang bisnismu, udah jualan online belum, omzetnya berapa, dan semacamnya.
Setelah itu, kamu bakal masuk ke dashboard yang super ramah, lengkap dengan petunjuk dan tips biar gak nyasar.
Mau tambah produk? Gampang! Bisa satu-satu upload foto, tulis deskripsi, atur varian, atau langsung impor CSV kalau kamu punya daftar produk lengkap.
Interface-nya mirip banget sama Word, jadi gak bikin pusing. Plus, kalau bingung, dukungan siap sedia 24/7.
Shopify paham banget, makanya mereka kasih opsi buat nambah produk secara manual atau otomatis sesuai kondisi produkmu.
WordPress: Fleksibel Tapi Perlu Sedikit “Otak-atik”
Nah, WordPress ini lebih cocok buat kamu yang gak takut utak-atik. Kamu butuh ngerti dikit coding atau siap main tema, plugin, dan kode kustom buat dapetin desain dan fitur yang kamu mau.
Kalau mau jualan, kamu bakal pakai plugin kayak WooCommerce atau Easy Digital Downloads yang butuh setting lebih lanjut.
Intinya, WordPress keren dan powerful, tapi kamu harus siap kerja lebih keras buat bikin semuanya jalan mulus.
Kalau kamu pengen yang simpel, bebas ribet, dan langsung jalan, Shopify juaranya. Tapi kalau kamu suka kebebasan ngulik dan punya waktu buat utak-atik, WordPress bisa jadi sahabat terbaikmu.
Shopify vs WordPress: Soal Support Pelanggan?
Support itu penting banget, apalagi kalau kamu lagi jalanin bisnis online. Kita butuh bantuan cepat dan jelas, kan? Yuk, kita lihat gimana Shopify dan WordPress ngurusin support pelanggan mereka.
Shopify: Support 24/7, Siap Sedia Saat Kamu Butuh
Shopify punya tim support super profesional yang standby 24 jam, 7 hari seminggu. Mau lewat telepon, email, chat langsung, atau media sosial? Bisa semua!
Selain itu, mereka punya pusat bantuan lengkap dengan artikel, tutorial, video, dan FAQ yang bikin kamu gampang cari solusi sendiri.
Kalau pengen ngobrol dan tukar tips, ada juga forum komunitas yang aktif banget, di mana kamu bisa bertemu pengguna lain dan ahli Shopify.
WordPress: Komunitas Besar Jadi Support Kamu
WordPress nggak punya tim support resmi karena ini platform open-source dan self-hosted. Tapi jangan khawatir, komunitasnya gede dan super ramah!
Kamu bisa cari dokumentasi lengkap yang isinya manual, panduan, dan kode-kode yang membantu banget.
Kalau ada masalah, tinggal melipir ke forum komunitas WordPress — tempatnya sharing, tanya jawab, dan saling bantu antar pengguna.
Kalau kamu pengen support langsung dan siap kapan aja, Shopify jagonya. Tapi kalau kamu suka belajar dan explore sendiri dengan bantuan komunitas, WordPress juga oke banget!
Shopify vs WordPress: Ulasan Pelanggan
Kalau kamu mau tahu gimana rasanya pakai Shopify atau WordPress, nggak ada yang lebih jujur selain suara pengguna asli, kan? Yuk, kita intip apa kata mereka!
Ulasan Pelanggan Shopify
Shopify dapet komentar yang campur-campur nih. Di Trustpilot, nilainya cuma 1,5 dari 5 bintang — cukup bikin mikir, ya? Tapi jangan buru-buru judge, karena di platform lain kayak Capterra, GetApp, dan G2, Shopify malah dapet rata-rata 4,5 bintang.
Pengguna suka karena Shopify gampang dipakai, tampilannya keren, dan dukungannya oke banget. Plus, soal keamanan dan skalabilitas juga juara.
Tapi ya, ada juga yang ngeluh soal biaya transaksi yang lumayan, pilihan kustomisasi yang kadang terbatas, dan biaya tambahan buat aplikasi.
Ulasan Pelanggan WordPress
WordPress dapat pujian karena fleksibilitas dan serbagunanya — kamu bisa bikin apa aja! Plus, komunitasnya besar banget dan plugin-nya melimpah ruah. Rata-rata ratingnya juga oke, sekitar 4,5 bintang di platform seperti Capterra dan G2.
Tapi, WordPress juga punya tantangan: butuh waktu belajar, mesti rajin rawat keamanan dan update, dan kadang bikin pusing kalau kamu nggak terlalu teknis.
Penutup
Milih platform buat toko online itu bukan sekadar klik-klik doang, lho. Ini keputusan besar yang bisa bikin bisnismu naik daun, atau malah stuck. Shopify dan WordPress, dua raksasa yang sering dibandingin, punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kalau kamu bisnis kecil yang pengen cepat meluncur tanpa pusing soal teknis, Shopify itu jawabanmu. Hosting, domain, pembayaran, inventaris, semua sudah diurusin. Tinggal fokus jualan dan pilih tema keren biar toko kamu makin menarik.
Nah, kalau kamu punya perusahaan yang butuh kontrol super ketat dan fleksibilitas maksimal, WordPress lebih cocok. Kamu pegang hosting, domain, SSL, semua sendiri. Plus, ada komunitas besar siap bantu kamu kalo ada masalah atau mau custom fitur.
Singkatnya: Shopify itu paket all-in-one yang simpel dan cepat, WordPress itu “DIY” power user yang bisa dikulik sedalam-dalamnya.
Tinggalkan komentar